Water 7

(Pov MC)

Saya yang telah sampai di pelabuhan Water 7.

Langsung masuk menuju kota.

Sebelum pergi ke galangan kapal, saya memutuskan untuk mencoba melihat-lihat kota ini.

Melihat bahwa saya berada bagian bawah dimana rumah-rumah yang berada di atas air. Memutuskan untuk pergi bertanya ke tempat dimana menyewakan Yagara Bull. Setelah mendapatkan Yagara Bull, saya tak lupa apakah manajer toko memiliki peta.

Kemudian, saya memulai perjalananku untuk melihat-lihat dengan mengikuti jalur di peta yang saya terima.

"Ayo, kita kesini."

Entah bagaimana hubunganku dengan monster atau binatang dapat membantuku untuk berbicara dengan mereka. Dan bahkan mereka pun mengerti apa yang saya katakan.

Saya menyuruh Yagara Bull untuk pergi ke arah tempat dimana saya menunjukkan di peta.

Tiba-tiba saya melihat kelompok yang menarik.

Orang-orang itu adalah Luffy, Nami dan Ussop yang mengendari Yagara Bull.

"Oe, Luffy Nami Ussop! Apakah kalian sudah lama disini?"

Saya meneriak ke arah ketiganya dimana ketiganya berbalik ke arahku dan menyapa balik.

""AH!? DEVON!""

...

Saat ini, saya berada di restoran dengan semua kru Topi Jerami.

"Jadi, bagaimana dengan Skypiea?"

"Oh! Itu sungguh menarik!"

"Ya, ya saya bahkan mendapatkan banyak Dial disana."

"Dan banyak wanita cantik disana."

"Pedang disana menarik, tapi tidak dapat di gunakan disini."

"Penduduk Skypiea memberikanku banyak Emas loh!"

Luffy, Ussop, Sanji, Zoro dan Nami menjawab dengan tampang menyenangkan di wajah mereka.

"Kau, Robin bagaimana? Apakah kau sudah melihat poneglyph disana?"

"Ya, itu ada disana. Dan saya sedikit terkejut bahwa Raja Bajak Laut Gol D. Roger memiliki jejak pada poneglyph disana."

"Oh, begitu. Yah, saya tahu soal itu sih. Hanya saja saya tidak mengejar apa isi dari poneglyph. Karena menurutku itu tidak menarik buatku. Apa isi dari sejarah Abad Kekosongan? Tidak tertarik untukku, saya hanya melakukan apa yang ingin saya lakukan."

Setelah berkata, saya memandang ke arah rusa kecil yang saya tahu bahwa rusa ini adalah kru baru dari kelompok Luffy, Chopper. Ia juga seorang dokter dan belajar banyak tentang hal-hal pengobatan dari dokter di pulau Winter.

Saya berkata ke arah Chopper dengan nada bingung seolah-olah saya tidak tahu.

"Oh ya, tanuki?"

"BUKAN!!? SAYA ADALAH RUSA!!"

"Begitukah, jadi siapa namamu?"

"Saya adalah Chopper, dokter kapal!"

Chopper menjawabku dengan gayanya yang melihat orang baru. Ia bersembunyi di belakang Robin.

"Oh ya saya tahu. Ngomong-ngomong apakah kau tahu dengan resep yang dimiliki oleh dokter kureha tentang awet mudanya itu?"

"Eh? Bagaimana kau tahu tentang Dokterin?"

"Ah, saya tidak mengenalnya. Hanya penasaran bagaimana seorang manusia bisa hidup sampai sekarang dan masih menendang. Untuk berpikir bahwa nenek tua itu memiliki umur 139."

"APA!? Nenek tua itu memiliki umur 139!?"

Ussop menjerit terkejut dengan kata-kataku. Bahkan kru Luffy dan orang-orang dalam restoran yang mendengarkan apa yang saya katakan terkejut, selain Chopper.

"Eh, kalian tidak tahu? Yah, saya tidak tahu bagaimana dia dapat hidup sampai sekarang. Bahkan ia juga masih meminum alkohol. Jika umur dan tentangnya di ketahui oleh pemerintah dunia, bajak laut atau petinggi-petinggi dunia.. kalian tahu maksudku, kan?"

Kemudian yang lain mengangguk bersamaan, selain dari Luffy yang idiot dan Chopper yang masih tidak mengerti.

"Maksudmu, Devon?"

"Bagaimana ya saya jelaskan. Kau tahu kan kalau manusia takut akan kematian? Apalagi manusia memiliki sifat egois, siapa tahu dia akan melancarkan serangan untuk memperoleh sumber rahasia umur panjang atau keabadian? Jadi, kau bisa memikirkannya tentang itu."

Luffy dan Chopper mendengar ini menelan ludah.

"Ngomong-ngomong kalian, Apakah kalian bertempur di pulau langit?"

"Hm, ya kami bertempur. Tapi cepat kok, dan juga mengetahui bahwa sebagaian pulau jaya berada disana."

Nami menjawab pertanyaanku dimana ia juga menjelaskan tentang pertarungan mereka.

Mereka hanya bertarung dengan para Imam dan suku Shandia. Tapi, itu tidak terlalu lama dan tidak ada antiklimaks dari apa yang saya dengar.

Yah, mungkin karena saya sudah menghilangkan kemampuan Enel.

"Hmm.. sebenarnya kalian akan melawan orang kuat yang memerintah pulau itu. Tapi, saya sudah menyelesaikannya karena kesombongannya. Dia bernama Enel, memiliki kemampuan logia tipe petir. Dengan Luffy yang sebagai karet sih aman untuk melawannya, tapi untuk kalian 90% kalian akan mati."

Saya menjelaskan apa yang telah saya lakukan kepada Enel dan menjelaskan kemampuan yang ia miliki. Saya juga tak lupa untuk mengatakan bahwa hanya Luffy saja yang masih dapat mengalahkannya. Karena Enel dapat melepaskan petir yang sangat kuat, seperti 200 juta volt petir.

Mendengar apa yang saya ceritakan. Membuat kru Topi Jerami selain dari Luffy menelan ludah dan mengeluarkan keringat di dahi mereka.

"Tenang, saya sudah menyerapnya. Dan saya mengingatkan kalian sesuatu, bahwa ada lautan yang di penuhi dengan orang-orang kuat lainnya yang melebihi orang-orang di Grand Line yang pernah kalian kalahkan.

Lautan itu bernama New World. Tingkatan di sana melebihi Grand Line ini. Jadi, saya hanya mengingatkan kalian tentang lautan tersebut agar kalian mengenal apa yang akan kalian hadapi."

"Dan Luffy, Robin, Chopper. Dengarkan kalian yang memakan buah iblis, kemampuan Buah Iblis memiliki seluruh tahapan lain untuk mereka. Itu disebut Kebangkitan! Sangat jarang, kemampuan akan terbangun, dan mulai mempengaruhi hal-hal seperti lingkungan itu sendiri selain tubuh pengguna sendiri! Saya pun sekarang belum tahu bagaimana cara membangkitkan kemampuan tersebut. Oleh karena itu, saya hanya memberitahu kalian tentang ini."

Sambil meminum alkohol yang di berikan oleh pelayan restoran, saya sambil mengatakan tentang hal-hal baru untuk kru Luffy.

Dimana kru Luffy dan orang-orang di restoran pun ikut berseru, saya memandang ke arah orang-orang di restoran sambil menyeringai.

"Apakah kalian cukup mendengarkannya? Nah, kalau begitu beri saya 1 belly karena telah mencerahkan kalian semua, Hahaha!"

Kemudian, saya mengaktifkan kemampuan parfum, Hypnosis. Dimana orang-orang tersebut berdiri dan memberiku 1 belly.

Setelah mendapatkan uang, saya pergi ke meja resepsionis dan membayar makanan dan minuman untuk semua orang di restoran.

"Baiklah, saya akan keluar untuk menemukan pembuat kapal. Jadi, kalian bisa melanjutkan makanan kalian disini. Oh omong-omong saya sudah membayar semua yang makan dan minuman. Saya duluan!"

Pergi menuju pintu restoran, kemudian berbalik memandang ke arah kelompok Luffy dan berkata.

...

Saat ini saya berada di rumah walikota Water 7, Icerburg.

Sambil menunggu kedatangannya, saya menyeruput teh dan kemudian meminta pelayan untuk koran terbaru. Setelah mendapatkan koran, saya membacanya.

Beberapa menit kemudian, Icerburg bersama sekretarisnya masuk dan duduk.

"Jadi, ada kebutuhan apa datang menemuiku, The Wielder of Murasame tuan Devon?"

"Saya ingin memintamu sebagai murid dari pembuat kapal legendari Tom, membuatkanku kapal menggunakan konsep gambar ini. Tetapi, kapal baru harus besar, memiliki interior yang elegan dan juga menggunakan kayu pohon harta Adam. Untuk pembayaran, itu mudah. Saya memiliki banyak harta karun yang berhasil saya temukan."

Setelah berkata begitu, saya mengeluarkan gambar konsep kapal yang saya inginkan.