"Bu Rasty! Bu Rasty!" teriak Vivi seraya memasuki ruangan Rasty.
"Ada, apa sih, Bu Vivi!?" tanya Rasty yang tampak keheranan.
"Bu Nindi! Bu!"
"Ada apa dengan, bu Nindi?!"
"Bu Nindi, naik ke laintai atas!"
"Maksudnya?!"
"Iya, Bu Nindi, kelihatan aneh sekali, Bu! Dan sekarang beliau sedang menuju lantai tiga!"
"Hah, lantai tiga?!" Seketika Rasty, tampak sangat syok.
Dengan segera Rasty berlari menuju lantai tiga, dan Vivi berlari di belakangannya.
Sedangkan Raisa tidak mengetahui kejadian ini, karna memang bari ini Raisa sedang ambil cuti.
Setelah tiba di lantai atas, Rasty, melihat sang Kaka sudah duduk di atas pagar pembatas lantai, dan menatap ke arah bawah dengan tatapan yang kosong.
"Kak Nindi!" teriak Rasty memanggil sang kaka.
"Kaka, ayo turun, Kak! Turun dari pagar pembatasan itu, jangan sampai terjun bebas, Kak!" teriak Rasty.
"Bu Rasty, kalau begitu saya akan menyuruh para murid-murid untuk memasang seluruh kasur matrasa ya?" ujar Vivi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com