Tulang hidung Apo makin indah ketika dipakai menunduk. Bentuknya meluncur presisi dan terpatri sempurna di wajah belianya. Kulit putih Apo berkilau-kilau terkena cahaya lilin. Lelaki carrier itu tidak sadar bibirnya makin memerah dipakai mengulum saus demi-glace beef Wellington. Pergerakan rahangnya dikala mengunyah lucu. Kening Apo berkerut tipis saat merasakan filet cincang jamur yang dicampur herba.
"Enak?" tanya Raja Millerius tiba-tiba.
"Huh?"
Dominan itu langsung mengalihkan pandangan ke piring lagi.
"Enak kok. Sudah saya kira karena ini menu kerajaan," kata Apo. "Tapi kenapa Anda bertanya? Memang penting penilaian saya?"
"Bukan."
Fokus Apo auto buyar dari makanan. "Lalu?"
"Hanya memastikan setiap tamu kerajaan mendapatkan serving setara."
"Oh ...."
"Berarti kerja bagus untuk kokiku. Dia konsisten."
"Iyap, apresiasi untuk dia juga. Anda beruntung mendapat koki yang serius mengabdi."
"...."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com