Rencana

Peperangan terjadi dan Naga putih keluar dari persembunyian melawan pendekar asing sampai pendekar itu lenyap. Naga putih pun menemui Wiranata dan memberikan dua mustika sakti yang jadi rebutan itu.

Sementara Satrio pun pergi dari rumah Wiranata setelah tidak berhasil bertemu cucu eyang Candra Wara itu. Adinata datang setelah Satrio pergi karena ada kericuhan di hebat di masyarakat. Kericuhan yang tidak terkendali hingga membuat Adinata harus menemui Wiranata untuk membantu.

Kemudian Wiranata pun langsung masuk ke dalam rumahnya, lalu mengeluarkan peti mustika sakti itu. Melihat Adinata ada di depan rumahnya, membuat Wiranata kasihan. Wiranata yang tahu tujuan Adinata

"Ini Tuan, inilah mustika itu," ujarnya sambil meletakkan pembungkus mustika itu di atas sebuah dipan.

Disaat Adinata masih tertegun memandang mustika berkilau itu, tiba-tiba tanpa disadarinya Wiranata nampak mempersiapkan makanan untuk sarapan mereka berdua.