Ceklek!
Akhirnya Celine mau membuka pintu dan menemui Arthur.
"Celine, maafkan aku, ya," Arthur menggengam tangan Celine. Wanita itu masih terdiam.
"Celine, aku dan Salsa tidak ada hubungan apa-apa, kami hanya berteman saja," jelas Arthur.
Celine belum mengeluarkan sepatah kata pun, bibirnya masih cemberut.
"Celine, tolong jangan cemburuan, ya ... aku tadi hanya meminta maaf, kami tak ada niatan lain," tutur Arthur lagi, yang masih belum menyerah memberikan klarifikasi.
"Arthur! Kalau hanya berbaikan, kenapa harus berpegangan tangan segala? Apa kata maaf saja tidak cukup?" ujar Celine dengan nada yang masih kesal.
"Celine, kami berpegangan tangan hanya sebagai tanda perdamaian ...," jelas Arthur.
"Perdamaian kamu bilang? Tapi aku melihat kalian saling memandang mesra, dan tersenyum?" ujar Celine. Wanita itu kembali memalingkan wajahnya dengan sinis.
"Ayolah, Celine percaya kepadaku ...."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com