Dari kejauhan, para petani terlihat sibuk mengurus ladang gandum yang sebentar lagi panen. Matahari sudah berada di atas singgahsana. Panasnya sinar matahari mulai mereka rasakan. Sekian lama mereka berjalan akhirnya mereka sampai di pondok. Anak-anak, terlihat bersemangat berlatih gerakan bela diri bersama Eleina selaku pelatih memimpin di depan.
Keringat mulai mengucur deras, nafas mereka terlihat ngos-ngosan. Meskipun demikian, anak-anak tetap bersemangat dalam berlatih bela diri. Gerakan yang mereka peragakan membuat Roki merasa familiar. Roki terdiam mengamati apa yang anak-anak sedang berlatih. Kemudian Roki melihat, anak-anak berduel satu lawan satu. Berlanjut, dengan memotong sebuah kayu dan batu bata dengan tangan kosong.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com