Aciel menggenggam senapan-nya kuat-kuat, ia pun menembak mata kanan Sang Naga hingga benar-benar buta. Angela mengambil Bagscan, terpasang pada gesper miliknya lalu menekan tombol pada kedua ujungnya. Bagscan tersebut, secara perlahan berubah menjadi MBT LAW100. Gadis kecil itu, berlari mendekati Aciel sembari membawa senjata peninggalan kakaknya.
"Ini kak!" ujarnya sembari memberikan senjata miliknya.
"Wow, nice kid!"
Amukan Sang Naga, semakin menjadi-jadi. Naga itu, menghembuskan nafas api ke segala arah. Aciel membidik naga tersebut, lalu menarik pelatuknya hingga menembakkan sinar penghancur cukup dahsyat. Sinar penghancur tersebut, berhasil mengenai Sang Naga hingga hancur berkeping-keping. Potongan daging berjatuhan di tanah, aroma amis dan gosong mulai tercium. Mereka semua, berjalan mendekati Roki sedang meneteskan cairan antiseptik lalu menutupnya dengan perban dan kain kasa.
"Maaf tuan, aku tidak berguna," kata gadis berambut silver dengan rasa pesimis.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com