"Wahai Yang Terang, bolehkah salah satu hambamu yang penuh dosa ini berkeluh kesah padamu?"
"Aku memanggilmu setidaknya lima kali dalam sehari. Di mana kau saat itu?"
"Sibuk berbuat maksiat dan juga keburukan. Aku memang hampir tak pernah memenuhi panggilanmu dan aku teru saja berbuat dosa. Ingin rasanya kuakhiri hidupku sendiri supaya tak menambah kerusakan di bumi ini dengan semua dosa-dosaku. Namun, aku pun merasa sadar jika amalan baikku tidaklah cukup. Jujur saja aku takut untuk memasuki Neraka. Sungguh, aku meyakini akan adanya siksa yang pedih di hari pembalasan nanti. Tapi, jika aku terus hidup aku hanya akan memperburuk segalanya. Aku akan terus berbuat dosa dengan sengaja. Rasanya aku sudah tak pantas untuk mendapatkan rahmat serta kasih sayang darimu. Kau sangat membenci dosa, bukan?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com