"Jangan khawatir."
Tepat ketika Yun Hua sedang memeras otaknya, tangannya tiba-tiba digenggam, "Ada aku."
Yun Hua dengan cepat mengangkat kepalanya dan menoleh.
Bo Siqing sedang menatapnya, sorot matanya datar tanpa ada kelonggaran memalukan saat tinggal di rumahnya dulu, tapi ada makna dalam yang lebih membara.
Yun Hua mengangguk-anggukkan kepala.
Benar, dia tidak perlu mengkhawatirkan apa pun.
Kalau kedatangan Jiang Yong benar-benar karena kembalinya Xiao Qiuci, maka kebetulan, mereka bisa dibilang berjalan masuk ke dalam jebakan.
Karena khawatir Jiang Huanqing ibunya tidak bisa menghadapi sendiri, sepanjang perjalanan Yun Hua merasa cemas.
Bo Siqing terus memegang tangannya. Yun Hua ingin melepasnya tetapi Bo Siqing tetap tidak melonggarkan tangannya.
Tangan Yun Hua sangat kecil, tangan Bo Siqing yang besar hampir dapat membungkus seluruh tangannya. Kehangatan di telapak tangannya itu menyebar melewati kulit Yun Hua...
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com