Makin hari makin kesini tuh lebih kayak
"To the poit aja sih. Kalo lu bisa, ya silahkan kerjain. Tapi kalo lu gabisa, ya yaudahlah, langsung gua kerjain, biar kata sendiri juga"
Bukan soal BAPER/TERSINGGUNG/Persepsi laiinnya.
Sungguh, jangan mengandalkan orang, kita harus bisa sendiri.
Mindsetnya dirubah, dari yang kayak
"ah enaknya doang diemah, banyak alesan, gamau cape, mentang-mentang/ hal-hal lain yang menjatuhkan.
Makin kesini gua menyimpukan, semua itu datangnya dari mindset. Kalo mindsetnya alot/egois/bicara tanpa tahu fakta lapangan dan ga liat langsung pakek MATA ciptaan Tuhan Lo itu.
Ya kalo mindsetnya aja udah negatif terus, berargumen, dipinta pendapat danmenyikapi probelma, bisa jadi sekali outpunya jelek.
Yang utama, rata-rata orang sering judge orang lain yang melakukan kesalahan tsb.
Sayangnya, outputnya malah fokus sama seorang yang lagi kena sial dapet suatu kasus kecil/besar. Dan biasaya orang² culture tersebut langsung membeberkan ke semua orang tanpa filter kalimat pada lingkup instansi, bahkan ada juga malah tebar kesalahan ke orang asing asing disini adalah asing yang bukan termasuk dalam instansi
*bersambung dulu