webnovel

Gurau (part1)

(*) Dimana ia letakkan pelindung kepalanya? Kukira isi telinganya tertancap oleh sentilan suara

(-) Entahlah, mungkin terbiasa bernyanyi tanpa memperhatikan birama. Walau, ketukan universal tak ku hafal.

(*) Lucu sekali, setiap pergantian hari selalu ada pergantian cerita untuk disantap.

(-) Karena lapisan tanah saja tidak ia sapa dengan telapaknya. Bagaimana ia tahu kalau ia menempel di bumi?

Yang ku tahu, memeluk sesuatu untuk di timangkan.

(*) Mungkin kita tak jauh berbeda dengan mereka

(-) Maksudmu?

(*) Memperbincangkan ini, misalnya

(Bersambung.....

Chương tiếp theo