Pelayan yang mengantar pesanan bang Arya ini. Tampak bingung melihat wajah bos nya yang tampak tak baik baik saja. Yang berlalu sambil meninggalkan kami.
Namun ia tetap mempersilahkan kami untuk menyantap burger yang ia bawa dengan ramah nya dan dengan sangat proporsional. Seolah wajah kesal bos nya bukan lah hal yang penting untuk di bahas.
Sebenar nya aku kehilangan selera makan ku ketika pemilik cafe ini memperlakukan aku seperti itu.
Namun ketika pelayan itu membawakan chees burger kesukaan ku di depan ku. Aku sama sekali tidak bisa menolak nya dan langsung menyantap nya.
Namun ketika aku mulai menyantap nya. Bang Arya sama sekali tak bergerak, ia terdiam kaku tak melakukan apa pun. Seolah ada truk besar yang siam menabrak nya dan ia tak bisa bergerak karena terlalu kaget.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com