Ia kembali melihat dalam - dalam manik abu - abu favoritnya tersebut. Lalu tersenyum dan berkata "aku tidak akan mengatakan hal itu lagi hubby"
"Bagus.. " jawabnya melepas pelukannya pada tubuh sang istri.
"Apa kamu bisa berjalan??" Tanya nya tiba - tiba
"Hmm?? Mau kemana?? Tubuh ku sedang lemas sekali tak bertenaga hubby.. aku hanya ingin tidur.."
"Cukup tidur nya honey.. sekarang sudah masuk waktu subuh.. mari solat berjamaah.. meminta untuk cepat di hadir kan seorang junior memasuki keluarga kita.."
Desty tersenyum dan langsung mengusap lembut pipi sang suami. "Kamu begitu ingin memiliki anak? Apa kamu memang begini dengan semua mantan - mantan mu? Kala kalian masih menjadi kekasih?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com