Langkah kaki Kayla terhenti ketika melihat Gabriel juga berada di kampus tempat kuliahnya. Cowok itu sengaja tak memberitahunya karena ingin memberi kejutan kepada Kayla, tetapi Kayla berpikiran lain. Apa tujuan Gabriel ikut kuliah di tempat ini? Bukankah sebuah kesalahan jika mereka sering berkomunikasi nanti dibilang pacaran.
"Ck, kenapa aku jadi berpikir kayak gitu sih?!" ia membuyarkan pikirannya, kenapa sih harus ada Gabriel di sini. Bagaimana Kayla bisa move on, yang ada dia seperti terombang-ambing begitu.
"Kamu kenapa?" tanya Karina.
"Nggak papa kok. Btw kelas belom masuk?"
"Belum, kayaknya dosen kita bakal telat lagi." jawab Karina.
"Huft. Kok begini sih rasanya," gumam Kayla.
Semoga saja tidak satu kelas, kalau memang iya Kayla seperti ingin menghilang dari bumi. Kepalanya teramat pusing jika nanti mendengar ejekan dari teman-temannya. Ketika masuk ke dalam kelas, ia melihat Gabriel juga masuk ke dalam kelas yang sama dengannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com