webnovel

Tania ngeyel

Pak Toni yang biasanya meledak-ledak, kini hanya membuang nafas kasar. Selama 1 tahun terakhir ini, dia sudah benar-benar mengenal Ardi. Jadi dia tahu betul anak itu seperti apa dan dia yakin jika Ardi menginginkan sesuatu tentang Tania, pasti itu demi kebaikan karena mereka tahu sesayang Apa ardi pada Tania.

Bu Siwi yang tadinya masih menunduk sambil meneteskan air mata, kini segera mendongakkan kepala. Tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh kekasih anaknya itu.

"Kamu bicara apa, Nak?" Ucap Bu Siwi ambil menghapus air mata dengan kedua ibu jarinya.

"Ardi serius, Tante. Arti ingin menjaga Tania setiap hari tanpa jeda. Ardi tidak bisa membiarkan Tania menjalani ini semuanya sendirian." Mata Ardi selalu berkaca-kaca, meskipun belum sempat mengalir. Dadanya masih terasa sesak, seolah dia belum menerima kenyataan ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo