webnovel

Jujur

Jam menunjukkan pukul 11.45 malam. Tetapi mata Tania tetap belum bisa terpejam. Dia terus teringat akan Ardi. Hanya ada Ardi yang ada di ini akan nyasar hari ini. Ardi Ardi dan Ardi lagi. Yang Tania herankan, tidak ada sedikitpun nama Belva yang kembali teringat. Ya, laki-laki itu sudah memiliki perempuan lain. Kenapa juga harus diingat? Tetapi Bukankah Ardi juga sudah berusaha untuk mendekati cewek lain saat ini?

Kejadian di Ancol itu sudah beberapa hari yang lalu. Tetapi setiap detik kejadiannya masih terekam jelas di ingatan Tania. Semakin hari, dia bukan semakin lupa, tetapi dia malah semakin teringat akan Ardi.

Ah, Tania memukul kepalanya berkali-kali. Dia merutuki dirinya sendiri kenapa dia sampai mengabaikan orang-orang yang seharusnya diperhatikan? Sekarang Setelah dia kehilangan, kelabakan beneran kan dia.

Tania hanya guling-guling di atas kasur ke kanan dan ke kiri. Bayang ardhi terus menggelebat dipikirannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo