"Sebenarnya aku cuma mau bilang, jangan ngebut-ngebut kalau bawa Tania. Dia seringkali pusing. Takutnya kenapa-kenapa di jalan. Oh iya, kita sudah banyak ngobrol tapi belum berkenalan. Perkenalkan, saya Ardi. Kakak kelas kamu," ucap ardi sambil menyodorkan tangan kanannya.
Niko segera menyambut uluran tangan Ardi dengan ramah.
"Saya Niko kak. Salam kenal. Soal Tania, Maaf ya Kak, Aku kira dia suka ngebut. Soalnya dikirain banget saat diajak ngebut, nggak takut seperti cewek-cewek yang lain. Jadi asik aja ngajak dia kebut-kebutan, tetapi kalau demi keselamatan Tania, lain kali saya akan lebih berhati-hati, Kak." Layaknya seorang adik kelas yang bersikap sopan kepada kakak kelasnya, Niko selalu tersenyum saat berucap. Mencoba menghargai, meskipun tetap saja di mata Ardi dia tetap laki-laki yang songong.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com