Ardi kalang kabut saat mendengar berita tentang gagalnya pertunangan Tania dan Belva. Saat itu Ardi langsung menuju ke rumah Belva. Bu Hanum menjelaskan semuanya, termasuk menunjukkan foto-foto Tania dan Ardi saat di depan cafe tubruk. Belva sama sekali tidak mau menemuinya.
Pikirannya benar-benar kalut saat itu. Terbayang-bayang di wajahnya, Tania yang sedang menangis tersedu. Dia tahu Betul Tania pasti terpukul gara-gara masalah itu. Kalau saja dia tidak sungkan dengan orang tua Belva, mungkin Ardi sudah menggedor-gedor pintu kamar Belva dan menghajar Belva karena bisa-bisanya dia tidak mempercayai Tania.
Dari cerita Bu Hanum, Ardi tahu siapa dalang dibalik ini semua. Entahlah, rasanya ikut sakit mendengar kabar itu. Mungkin, normalnya dia harus bahagia, karena akhirnya Tania tidak jadi bertunangan. Namun, ardi tidak mungkin bahagia jika dia melihat dan juga bersedih.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com