Hatimu Masih Tertinggal di Sini

Tania sudah memantapkan dirinya kalau dia akan pindah sekolah. Dia sudah minta izin mamanya, dan seperti biasanya, Bu Siwi selalu mengizinkan asal itu yang terbaik buat putrinya dan bisa membuat Tania nyaman.

"Kalau memang keputusan sudah bulat, minggu depan mama mau ke sekolah kamu, nanti biar mama yang minta izin untuk pindah sekaligus minta surat pindah. Kamu tenang aja, Mama pasti akan mengusahakan yang terbaik."

Tania menatap mamanya dengan mata berkaca-kaca. dia benar-benar tidak bisa berbicara apa-apa lagi. Mamanya selalu bisa mengerti dia, dan selalu bisa memahami perasaan Tania meskipun Tania belum berucap apa-apa. Tania tidak perlu berusaha untuk menjelaskan panjang lebar agar diizinkan untuk pindah sekolah, dia tidak perlu melakukan itu. Karena mamanya, sudah benar-benar peka dengan permasalahan anak muda. Bu Siwi tahu seperti apa anaknya. Tania tidak mungkin meminta untuk pindah sekolah kalau tidak punya permasalahan yang serius.