webnovel

Sepucuk Surat untuk Belva

"WA siapa?" tanya Mama Belva dengan raut wajah meledek. Meskipun saat itu mana muda cantik itu baru bangun tidur, dia tetap memasang wajah cerah saat mengetahui anaknya diam-diam menyusun rencana untuk bertemu dengan Tania.

Diam-diam, Bu Hanum sudah mengintip dari belakang sejak beberapa menit yang lalu. Bu Hanum terbangun, dan melangkah pelan-pelan saat mengetahui anaknya memainkan ponselnya di atas sofa.

Saat itu, Belva langsung salah tingkah dan meletakkan handphonenya di atas sofa cepat-cepat.

"Em … nggak WA siapa-siapa, Ma. Cuma iseng aja pinjem hp-nya mama."

"Iseng pinjam hp-nya mama hampir tengah malam begini? Hem … tumben sekali. Biasanya kamu nggak pernah datang ke kamar mama seperti ini."

"Yaaa … Belva kangen sama Mama. Pengen sekali-kali tidur satu kamar sama mama. Terus Belva nggak sengaja lihat handphone yang tergeletak. Jadi Belva pinjam deh," ucap Belva sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo