"Gue tau kalo tuh cewek itu temen kampus lo. Tapi bisa nggak, nggak usah sampek ngacangin gue kek gini?"
"Ini masalah penting, Ar."
"Dan lo yang kali ini minta memaklumi?"
Arka melempar ponsel, yang untungnya benda itu tak sampai terjungkal ke lantai.
Yang setelahnya Nino belagak terperangah saat tiba-tiba saja Arka mendorong tubuhnya sampai berbaring melintang. Sang kekasih yang kemudian menungganginya dengan raut yang begitu posesif.
"Lo cuman punya gue, No!"
Terlebih dengan kalimat singkat yang membuat Nino makin kesenangan. Arka yang menarik turun celananya, meremas-remas kejantanannya yang terlalu binal jika berurusan dengan Arka.
"Berhubung punya gue masih sakit."
"Ergghh!"
Nino menahan erangannya. Lengannya terangkat, mengusap dagu Arka yang basah. Pria mungilnya yang sengaja memolesi batang perkasanya dengan air liur.
Cengkraman yang makin erat, di tambah air liur milik Arka yang melancarkan kocokan naik turun.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com