[Pembicaraan Ibu dan Anak 2]

"Noah, kenapa kau berkata begitu kasar kepada Riley?"

Pada akhirnya ibu turun tangan. Bertanya kepadaku dengan wajah yang penuh keheranan. Tidak lupa juga dengan wajah kecewa ibu ketika mendengar jawabanku yang merupakan anak laki-laki kebanggaannya dan ibu tidak menyangka bahwa anak laki-laki yang berasal dari rahimnya berani menyakiti hati perempuan lemah di depan ibunya sendiri.

Aku melihat mulut ibu yang hendak mengeluarkan suaranya, namun gadis yang duduk di samping menahan pergerakannya. Riley mencengkram tangan ibu dengan lembut dan tangannya penuh gemetar.

"Ibu, apa yang dikatakan Kak Noah memang benar ...." Suara Riley terdengar sangat lirih. Ia menahan emosi yang bercampu aduk di dalam hatinya, bahkan waut wajahnya saja semakin muram karena jawabanku yang terlalu tajam untuk ia terima.

Dia menatap ibu yang juga menatapnya balik.

"Aku seorang [Hunter] dan tanggung jawabku besar, meskipun aku tidak menginginkan kekuatan ini."