'Kenapa sebelum masuk ke Akademi ini tidak ada informasi mengenai asrama? Apa aku ketinggalan beberapa informasi selama koma 3 hari itu?'
Wajahnya tampak masam. Bahkan menggelap karena emosi yang sedang dibendunginya dengan susah payah. Sehingga auranya yang hitam itu semakin besar dan terasa mencekam.
"Kau takut jika ibu mu tinggal sendirian di rumah mewah itu?"
Gadis itu ternyata mengetahui peubahan sikap Noah. Wajah yang tidak mengenakkan karena terasa sangat dingin sampai menusuk tulangnya. Membuat gadis itu mau tidak mau harus ia tanya.
"Sudah jelas, bukan?" jawab Noah yang menggunakan kalimat tanya. Terasa sangat dingin dengan jawabannya yang ketus.
Gadis tersebut hanya bisa menghela napasnya sambil tersenyum simpul. Melihat pria yang berada di sampingnya sangatlah menyayangi ibunya tersebut.
"Tenang saja." Dia melipat kedua tangannya di depan dada. Kepalanya bergerak mengalih ke bola hitam yang melayang tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com