'Kenapa hanya senyumannya saja membuat jantungku berdebar!?' pikirnya masih dalam keadaan panik. Matanya tidak tahu harus melihat ke arah mana karena pikirannya menjadi kacau akibat emosi yang berlebihan.
Noah memilih untuk menunggu wanita itu hingga ia kembali memutarkan tubuhnya untuk menatap dirinya. Begitu Cathleeya memutarkan tubuhnya dan menatapnya dengan rona merah di pipinya itu, Noah kembali melanjutkan ucapannya dengan tenang.
'Dia tersipu malu,' pikir Noah. Itu sesuai rencananya yang membuat wanita bernama Cathleeya tersebut tersipu malu. Yah, hanya menggoda wanita itu saja, tidak ada maksud tujuan apa-apa.
"Jika kau ingin mengucapkan terima kasih kepadaku, kau salah orang. Sebaiknya kau berterima kasih kepada semua [Hunter] pemula yang waktu itu mengikuti kelas bertarung," tutur Noah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com