Li Zheng Yu melirik keduanya yang sepertinya tidak menyadari kedatangannya.
"Hmmm," ujar Li Zheng Yu.
Xiao Yi lantas menegakkan tubuhnya. Padahal ia sedang asyik melihat layar laptop milik Zhaoxing.
"Beraninya kalian bermesraan di depanku?" Li Zheng Yu memandang putra dan istrinya secara bergantian.
"Ayah, dia yang mencoba menggodaku. Sebaiknya Ayah marahi saja dia," tukas Zhaoxing dengan santai.
"Mana mungkin aku menggodamu. Justru kau yang menggodaku, memintaku duduk disini hanya untuk mendekatiku," tukas Xiao Yi.
"Ternyata kalian berdua memang sama saja." Li Zheng Yu berkacak pinggang.
"Kami berbeda, aku pria dan dia wanita," sanggah Zhaoxing.
"Ah, kau ini memang pintar." Xiao Yi menyandarkan kepalanya di bahu Zhaoxing kembali.
"Xiao Yi, ayo tidur sebelum aku menghukummu," tukas Li Zheng Yu.
"Sebentar lagi," tolak Xiao Yi. Jarang-jarang bisa berdekatan dengan Zhaoxing. Sebagai seorang ibu, Xiao Yi ingin lebih dekat lagi dengan putra sambungnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com