PERTEMUAN KEMBALI PART 1

Rembulan yang bersinar malu-malu seolah menjadi saksi bisu apa yang tengah terjadi di dalam tenda kami. Bintang-bintang yang bertaburan indah menghiasi langit, mungkin juga tengah menyaksikan apa yang sedang kami lakukan. Suara serangga-serangga yang saling bersahut-sahutan di luar sana mempertegas bahwa malam masih berlanjut.

Di dalam tenda, suara-suara khas pasangan yang sedang memadu kasih dengan penyatuan tubuh menjadi satu-satunya suara yang terdengar. Suara desahan yang berasal dari mulutku, dan suara geraman tertahan dari sosok pria yang sedang mengungkungku dalam kuasanya terus mengalun selama ... entahlah, aku bahkan tak ingat sudah berapa lama kami melakukan ini.

Zero bilang dia ingin segera membuatku mengandung anaknya lagi, sehingga melakukan hubungan intim seolah menjadi rutinitas kami belakangan ini.