Bab 229. Keingintahuan Serly

Tak terasa waktu dua hari begitu cepat berlalu. Dan selama itu pula Devan tidak pernah pulang ke rumah, juga tidak pernah menjawab telfon dari Ibunya.

Hari ini Leo sudah bisa keluar dari rumah sakit, meskipun sebenarnya dokter masih tidak mengizinkan, namun pria itu tetap kekeh.

Ia lebih memilih untuk rawat jalan saja dengan dokter pribadi keluarga Atmadja. Karena kondisinya yang masih belum pulih, Oma tidak membiarkan cucunya itu untuk kembali ke apartemennya, melainkan memintanya untuk menginap di rumah utama sampai keadaannya benar-benar pulih.

Dan di sini lah Leo berada, bersandar pada ranjang di kamarnya yang ada di kediaman keluarga utama Atmadja.

Sudah dua hari, ia belum mendapat kabar apapun dari sepupunya. Dimana, dan apa yang dilakukannya saat ini. Padahal ia sudah mencoba menghubunginya berkali-kali menggunakan ponsel barunya, namun tak pernah di gubris satu kalipun.

Tok… tok… tok…