"Jangan malu. Aku sudah cukup umur untuk mengerti hal seperti itu, Anna," kata Naila tertawa menggoda wanita itu.
Dalam hati Anna, ia malah berharap malam seperti itu tidak akan pernah ia temui bersama dengan Brian. Ya meskipun malam ini ia bisa merasa sedikit lega, namun ia tidak yakin dengan malam-malam berikutnya.
"Sudah, jangan membahasnya."
"Baiklah, maafkan aku," balas Naika tekikik.
"Karena sekarang kau sudah menjadi istri pria tajir, kau tidak akan bekerja lagi kan? Kirim surat pengunduran diri saja," ucap Naila.
Anna tidak merespon, jika masalah pekerjaannya ia tidak tahu harus bagaimana. Ia tidak tahu bagaimana caranya menghubungi Devan sebab kontak pria itu sudah terhapus dari ponselnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com