"Naungan Tirta agung akan selalu datanc bagi mereka yang membutuhkan. Berikanlah arus segar di tempat ini! Water ball!!" seru Ameri. Bersamaan dengan itu, muncul bola air sebesar bola voli dan diarahkan Ameri ke salah satu pohon. Seketika itu juga pohonya tumbang karena serangan bola air itu.
"Bagaimana?" tanya Ameri sambil berbalik ke arah Joon yang duduk di pasir, di belakang ia berdiri.
"Bu Guru, itu pohonnya tumbang lho! Nanti kalau dimarahi pengelola pantai ini, bagaimana?" pekik Joon. Ia sudah panik saja karena gurunya sudah merusak ekosistem di sini.
"Heh? Benarkah?!" Ameri juga panik. Ia berlari menuju pohon yang ia buat tumbang itu.
Joon mengikuti di belakang Ameri.
Ameri mengangkat pohon itu dan menyatukannya lagi seperti semula.
"Coba kau pegangin sebentar, Joon!" perintah Ameri.
"Ya mana bisa pohon yang sudah tumbang disatuin lagi, Bu Guru?" tanya Joon, tidak paham.
"Diam dan lakukan saja, Bocah!" perintah Ameri, mutlak.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com