webnovel

Bab 35 : Pil Api

Shikamaru yang mendengar perkataan Shirou itu terdiam "Kekuatan itu bahkan belum sampai 0.1%? Sialan!... Seberapa kuat Sensei sebenarnya?" Pikir Shikamaru yang tidak bisa menahan perasaan senang karena dia akan diajari oleh seseorang yang sangat kuat.

Shirou tersenyum sambil menunggu semua orang menjadi tenang kembali. Tidak butuh waktu lama untuk mereka tenang apalagi kejadian sebelumnya "Apa kalian sudah tenang?" Tanya Shirou.

Mereka mengambil nafas dalam-dalam dan menatap Shirou sambil mengangguk "Sudah, Shirou-sama" Kata Hiruzen.

"Baiklah, kalian jangan takut dengan hal semacam itu, saya tidak akan menggunakan kekuatan itu untuk menghancurkan atau melakukan apapun kepada kalian" Kata Shirou dengan nada tenang.

Mereka coba menenangkan diri mereka dengan baik sampai Shirou menatap Jiraiya "Jiraiya" Kata Shirou.

Jiraiya langsung mengangkat kepalanya dan menatap Shirou "Apa ada sesuatu Shirou-sama?" Tanya Jiraiya dengan gemetar karena gugup.

"Jangan gugup Jiraiya, saya hanya ingin bertanya tentang sesuatu. Sebelumnya, pada saat pemberian pil untuk Konoha, kamu sepertinya sangat ingin mencoba satu pil bukan?" Tanya Shirou.

Jiraiya mengangguk "Benar Shirou-sama. Apa ada sesuatu?" Kata Jiraiya dengan jujur.

"Baik, Sebenarnya, sebelum saya ingin memberikan kepada Hiruzen pil itu, saya memiliki rencana untuk melakukan demonstrasi untuk orang yang menggunakan pil itu agar kalian bisa melihat hasilnya secara langsung. Dengan begitu, kalian bisa lebih percaya tentang apa yang kalian pegang dan beli kepada saya. Jadi apa kamu ingin mencoba pil untuk meningkatkan kekuatan apimu?" Tanya Shirou.

"Apa bisa Shirou-sama?" Tanya Jiraiya

"Iya. Hitunglah sebagai gratis untuk pemberian dari saya untukmu" Kata Shirou yang membuat Jiraiya sangat senang sedangkan yang lain cemburu melihat Jiraiya.

"Sebelum itu Jiraiya, kamu sekarang mempunyai elemen api tingkat apa?" Tanya Shirou.

Jiraiya memikirkan perkataan Shirou ini sampai Hiruzen berkata "Maaf Shirou-sama. Di desa Konoha ini kami tidak bisa mengukur seberapa kuat elemen api seseorang. Kami hanya bisa menilai mereka lebih dominan atau tidak dominan terhadap sebuah elemen" Kata Hiruzen

"Apa begitu?" Tanya Shirou sambil mengangkat alisnya.

Shikaku mengangguk "Benar Shirou-sama. Di kami hanya ada alat seperti kertas Chakra untuk memeriksa elemen yang kami miliki. Di sana kami bisa melihat apakah elemen mana yang lebih dominan atau tidak. Kami tidak punya alat untuk tingkat kekuatan elemen kami" Kata Shikaku.

"Begitu" Kata Shirou sambil mengeluarkan sebuah bola kristal "Jiraiya maju kesini" Kata Shirou.

Jiraiya dengan patuh berjalan ke depan Shirou sambil menatap bola kristal yang ada di tangannya "Apa ini Shirou-sama?" Tanya Jiraiya yang lain juga penasaran dengan berjalan mendekati Shirou dan Jiraiya.

"Ini adalah bola kristal yang mengukur tingkat kekuatan elemen yang kalian miliki. Kita bisa melihat seberapa kuat elemen yang kamu miliki dengan melihat kekuatan cahaya yang keluar seperti elemen api berwarna merah, air berwarna biru, tanah berwarna coklat, petir berwarna biru tua dan angin berwarna hijau. Letakkan tanganmu di atas bola kristal itu dan memasukkan Chakramu ke dalam untuk mengetahui tingkat elemen yang kamu miliki" Kata Shirou.

Jiraiya mengangguk dan langsung mengangkat tangannya ke atas bola kristal sambil memasukan Chakra ke dalamnya. Bola itu langsung mengeluarkan cahaya merah dan coklat yang sama-sama memiliki tingkat cahaya yang tidak terlalu terang.

"Berapa tingkat elemen yang saya miliki Shirou-sama?" Tanya Jiraiya.

"Kamu memiliki dua elemen yaitu elemen api dan tanah. Kekuatan dari dua elemen ini seimbang dengan Api tingkat menengah dan tanah di tingkat menengah" Kata Shirou sambil menyimpan kembali bola kristal tersebut.

"Jadi tingkat menengah, tidak buruk" Kata Jiraiya dengan semangat.

"Dalam hal tingkat kekuatan elemen terbagi menjadi beberapa bagian yaitu tingkat rendah, tingkat menengah, tingkat tinggi, tingkat super dan terakhir di tingkat tertinggi. Karena pil hanya bisa dimakan dua kali untuk setiap elemen, Jiraiya hanya bisa sampai pada tingkat super untuk kemampuan api dan tanah miliknya" Kata Shirou.

"Jadi hanya ditingkat itu saya bisa pergi" Kata Jiraiya dengan ekspresi sedikit sedih.

Shirou tersenyum menatap Jiraiya "Jangan sedih Jiraiya, kamu tahu bahwa kekuatan di tingkat super itu sudah sangat bagus, karena elemen api di tingkat itu sudah sama dengan kekuatan dari Madara pada masa puncaknya untuk penggunaan elemen api" Kata Shirou

"Apa?" Tanya Jiraiya yang terkejut beserta dengan lainnya.

"Apa benar itu Shirou-sama?" Tanya Hiruzen.

Shirou mengangguk "Iya. Kekuatan Madara dalam memanipulasi api hanya sampai pada tingkat super dan belum mencapai yang tertinggi. Untuk Jiraiya dia bisa mendapatkan kekuatan itu dengan dua pil api. Bagaimana kalau kita langsung mencoba saja?" Tanya Shirou yang mendapatkan anggukkan semangat dari Jiraiya.

"Bagaimana cara mendemonstrasikannya, Shirou-sama?" Tanya Jiraiya dengan semangat.

"Sialan Jiraiya.. Dia sangat beruntung. Tetapi dengan begitu kekuatan Konoha akan semakin meningkat dengan Jiraiya memakan pil itu" Pikir Hiruzen dengan senang.

Shirou menatap ke arah sisi berlawanan tempat dia menghancurkan sebelumnya "Kamu bisa melepaskan jurus api sederhana ke arah itu untuk melihat serangan awal kamu sebelum memakan pil api" Kata Shirou.

Jiraiya mengangguk dan langsung berjalan ke arah depan sambil mencetak segel tangan dengan cepat dan mulai mengambil nafas dalam-dalam "Elemen Api ~ Bola Api Besar" Bola api dengan ukuran 5 meter seperti Hiruzen muncul di depan Jiraiya dan langsung meluncur menghancurkan pepohonan yang ada di depannya.

"Lumayan ~ Ukurannya sama seperti pelepasan dari Hiruzen" Kata Shirou sambil mengeluarkan pil api yang langsung menarik semua orang karena aromanya yang sangat lembut "Sekarang coba kamu makan ini dan coba gunakan jurus yang sama seperti sebelumnya." Kata Shirou sambil memberikan pil kepada Jiraiya.

"Pada saat kamu memakan, kamu perlu menunggu lima menit untuk melakukan proses pencernaan pil itu dan setelah waktu pencernaan kamu sudah bisa mencoba menggunakan jurus yang sama dan lihat perbedaan pada saat itu" Kata Shirou.

Jiraiya mengambil pil itu mengangguk dan langsung memakan pil tersebut dengan sekali telan. Bersamaan dengan itu tiba-tiba muncul sebuah energi dari dalam tubuh Jiraiya yang panas membakar dirinya "Kamu merasakan adanya panas di dalam tubuhmu?" Tanya Shirou.

Jiraiya mengangguk "Iya, tapi saya bisa menahan ini" Kata Jiraiya sambil tubuhnya berkeringat deras.

Shirou mengangguk sampai Hiruzen bertanya "Apa yang terjadi Shirou-sama?" Tanya Hiruzen dengan nada khawatir terhadap muridnya.

"Jangan khawatir Hiruzen. Itu adalah salah satu dari efek dari pil tersebut. Pada saat seseorang memakan pil, energi yang terkandung dalam pil akan masuk ke dalam tubuhnya dan perlahan-lahan mencoba beradaptasi dan memperkuat dari elemen yang dimiliki oleh pengguna. Pada saat sekarang Jiraiya sedang dalam proses tersebut, kami hanya perlu menunggu sampai dia selesai proses itu dan biasanya hanya berlangsung lima sampai sepuluh menit proses nya" Kata Shirou

Hiruzen mengangguk dan menatap Jiraiya yang sepenuhnya berkeringat akibat panas yang keluar dari tubuhnya. Jiraiya terus mencoba bertahan sampai lima menit. Panas dari tubuh Jiraiya perlahan-lahan berkurang sampai tubuhnya tenang.

"Jiraiya telah berhasil" Kata Shirou.

Hiruzen dan lainnya sangat senang mendengar berita ini sampai Jiraiya membuka matanya.

"Bagaimana rasanya Jiraiya sekarang?" Tanya Hiruzen.

Jiraiya yang membuka mata pertama kali melihat Hiruzen dan langsung merasakan adanya perubahan di dalam energi Chakranya "Saya merasa elemen api saya semakin kuat dan berbeda daripada sebelumnya" Kata Jiraiya dengan wajah bersemangat dan menatap Shirou "Shirou-sama, apa saya boleh mencoba sekarang?" Tanya Jiraiya.

"Silahkan. Kalau bisa gunakan jurus yang kamu pakai sebelumnya dan intensitas Chakra yang sama untuk melihat perbedaan kekuatan serangan" Kata Shirou.

Jiraiya mengangguk dan berbalik menatap area berlawanan. Jiraiya dengan cepat menyegel tangannya sambil mengambil nafas dalam-dalam "Elemen Api ~ Bola Api Besar" Kata Jiraiya sambil menghembuskan keluar. Bola api dengan ukuran dua kali lebih besar dari sebelumnya keluar dari mulut Jiraiya dan langsung menghantam pepohonan di depannya.

"Ukuran itu dua kali daripada ukuran sebelumnya dan juga intensitas panas dari elemen api meningkat dengan sangat tinggi" Kata Hiruzen yang takjub dengan perkembangan Jiraiya.

Shikaku mengangguk "Iya. Kekuatan Jiraiya-sama dalam elemen Api sudah meningkat dengan sangat tinggi" Kata Shikaku.

Inoichi dan Chouza juga mengangguk dengan semangat sambil memikirkan pil yang akan dilelang oleh Shirou sambil keduanya mulai melakukan beberapa perencanaan untuk mendapatkan pil tersebut. Jiraiya yang paling senang diantara keempat orang lainnya karena kekuatan yang dimiliki olehnya telah meningkat dengan sangat tinggi,

"Wow… Apa ini kekuatan saya sekarang?" Tanya Jiraiya dengan semangat seperti seorang anak kecil.

Shirou mengangguk "Iya. Itu adalah kekuatanmu sekarang, dan juga kamu sekarang hanya tersisa satu kali memakan pil api dan kekuatan yang kamu miliki dalam hal kontrol api akan menyamai Madara" Kata Shirou.

Mendengar ini Jiraiya langsung menatap Hiruzen "Batuk ~ Sensei, apa kamu dengar itu, dengan satu pil lagi saya bisa menyamai Madara dalam hal kekuatan api. Apa Sensei telah berubah pikiran sekarang? Hehehe?" Tanya Jiraiya sambil berjalan seperti anak kecil yang bersemangat.

"Jangan Konyol Jiraiya. Pil ini adalah Pil yang akan saya perlihatkan kepada dewan Konoha, kamu sudah mendapatkan satu gratis dari Shirou-sama. Kalau kamu ingin, kamu bisa mendapatkan lewat lelang yang diadakan oleh Shirou-sama" Kata Hiruzen.

"Cih ~ Pelit" Kata Jiraiya sambil menjulurkan lidahnya mengejek.

Shirou tersenyum dengan tingkah laku Jiraiya "Benar apa kata Hiruzen-kun, Jiraiya-kun. Pil yang saya berikan kepada Hiruzen-kun untuk perkenalan kepada dewan ninja kalian. Kamu sudah mendapatkan satu dari saya seharusnya kamu sudah senang, dan jika ingin, kamu bisa mendapatkan dari lelang atau tidak kamu bisa memelas Hiruzen-kun pada saat sudah selesai mendemonstrasikan pil itu" Kata Shirou.

Mata Jiraiya langsung bersemangat "Hehehe.. Baik, Shirou-sama" Kata Jiraiya.

Shirou mengangguk "Baiklah, sepertinya kami sudah tidak memiliki urusan di sini, dan juga saya perlu melanjutkan pekerjaan saya sebelumnya. Kalau begitu, ayo keluar dari ruangan ini" kata Shirou sambil berjalan diikuti yang lainnya juga.

Chương tiếp theo