webnovel

113. Bentrokan Melodi

"Stef, pakai yang nomor satu," desah Ione, merujuk kepada kemampuan pembekunya. Kemudian, ia menuntun kekasihnya itu agak menjauh dari arena pertarungan. "Sebentar ya Mireon, aku mengantar tuanku dulu."

Mireon menunggu dengan masih memasang kuda-kudanya.

Keadaan memang kurang menguntungkan karena tidak ada yang menemani Stefan, tetapi Ione tidak punya pilihan lain. Kalau kabur sekarang, belum tentu ada kesempatan bertemu Mireon sebagus ini.

Sambil berjalan menghampiri Mireon, Ione menempelkan serulingnya ke mulut. Di saat yang hampir bersamaan, senar-senar hitam muncul di kapak Mireon, disusul dengan tongkat penggesek di tangan kirinya.

Bidadari berbusana hitam itu pun menempelkan ujung atas kapaknya ke leher. "Ngiiik!"

Ione baru melantunkan beberapa nada saat Mireon menembakkan satu proyektil. Dengan sigap, Ione menangkis proyektil itu dengan serulingnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo