Bukkk!
Bukkk!
Bukkk!
Pria yang di panggil dengan sebutan Mr. R, memukul Hansel dengan kekuatan penuh.
Hansel yang terluka, hanya diam menerima hukuman dari kecerobohannya yang tidak menyiapkan rencana dengan matang.
"Mau beruntung kali ini karena Tuanku tidak menginginkanmu untuk mati."
"Maaf!" ucap Hansel lirih.
"Jangan melewati batasmu. Kau harus mendengarkan perintahnya kalau kau boleh membunuh Delice tapi tidak boleh menyentuh wanita itu. Kau paham?" bentak Mr. R.
"Paham!"
"Kau harus tahu balas Budi. Keluargamu di hancurkan oleh Delice, kau juga di buat buruk rupa tapi Tuanku membantumu untuk hidup tanpa meminta imbalan. Kau harus tahu posisimu," ucapan Mr. R adalah sebuah peringatan penting.
"Ada musuh lain!" ujarnya.
"Katakan!"
"Harka!"
"Perbaiki dulu otakmu yang dangkal itu. Soal Harka, biar aku yang bereskan," ucap Mr. R.
***
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com