"Tidak, Mahes!"
Mereka berdua seketika melihatku ketika aku datang berlari kesana dengan raut wajah yang mengekspresikan kalau aku benar-benar tak tahu harus berbuat apa ketika mendengar semua pernyataan itu.
Sebuah pernyataan yang paling membuatku sensitif dan seringkali membuat aku marah jika aku mendengarnya dari orang-orang di luar sana.
Bukan apa-apa sebenarnya.
Aku hanya tak mau mendengar seluruh jawaban itu karena yang namanya materi, tidak bisa diukur menjadi sebuah tingkat kebahagiaan kita ataukah tidak.
Materi tidak akan pernah selamanya membuat kita bahagia dan materi juga tidak akan pernah selamanya membuat hidup kita baik.
Sejujurnya aku tak mau dinilai oleh orang-orang hanya karena materi.
Sebab materi yang mereka maksud adalah materi kedua orang tuaku. Ayah yang selalu bekerja keras untuk kita semua dan aku tak pernah mau menganggap semua itu hanya karena materi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com