webnovel

Keajaiban

Alisa bergegas ke bangsal tempat kakeknya terbaring. Dia mengabaikan tatapan terkejut orang lain. Alisa berbaring langsung di kepala tempat tidur kakeknya sambil memegangi tangannya kemudian air mata berlinang deras hingga membuatnya tersedak untuk berbicara.

Seluruh keluarga Sugiono hanya khawatir tentang apa yang harus dilakukan setelah Kakek Sugiono meninggal, dan hanya Alisa yang mengkhawatirkan Kakek Sugiono. Dia benar-benar tidak ingin kehilangan kakeknya.

"Tutup pintunya." Hendra melirik ke pintu yang terbuka. Setelah menutup, dia menatap Alisa dan berkata tanpa emosi, "Alisa, kamu bukan lagi anggota keluarga Sugiono, siapa yang menyuruhmu datang? "

Alisa melirik ayahnya yang kejam lalu dia menggertakkan giginya sambil berkata dengan suara yang dalam, " Mulai saat itu, aku akan mengikuti nama belakang ibuku, Alisa Subandono, jangan panggil aku dengan nama yang salah. "

" Oke . "

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo