Waktu telah usai, seiring berjalannya waktu Freya beserta kawannya sudah melaksanakan apa yang di atur dari pihak kampus. Mereka juga sudah mengisi KRS, atau Kartu rencana studi. Freya ternyata masuk jurusan yang sejak awal menjadi minatnya, membuat Marvin dan dua teman cowoknya lagi sedikit cemberut.
Gibran ternyata tidak pernah mempermasalahkan jurusan apa yang Freya ambil. Semuanya sama dan asal bisa Freya pelajari dengan sungguh – sungguh. Gibran akan lebih bahagia jika anak itu memiliki tujuan yang bisa di gapai. Dari pada memilih yang tidak jelas, Gibran berpikir itu tidak buruk juga untuk puterinya. Bahkan jika Freya serius dan sangat memahami semua dalam jurusan itu, Gibran akan lebih bangga lagi. Tidak menyangka jika anak itu mempunyai mimpi juga.
"Gue sedih lo beda kelas sama kita." Matt berujar dengan lemas. Cowok itu seperti tidak bisa lagi saja untuk melihat Freya. Padahal kelas mereka tidak begitu jauh juga jika di banding kelas kedokteran.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com