webnovel

JALAN BERDUA

Mobil Mattaeo terlihat sudah terparkir di depan halaman rumah Freya. Cowok itu bersiul dan mengunci mobilnya sebelum berjalan untuk mengetuk pintu berwarna putih itu.

"Fre—"

"Ngapain lo ke sini?" Ternyata pintu itu sudah lebih dulu di buka sebelum di ketuk. Freya mengernyit dengan datangnya cowok itu, padahal tidak memiliki janji atau ada urusan. Freya maupun Mattaeo dan Marvin sudah mempunyai grup chat, yang artinya mereka bisa kapan saja untuk berkomunikasi jika ada persoalan penting.

Mattaeo tersenyum simpul. "Kenapa? Emang ga boleh? Lo lagi sibuk, ya?" tanyanya bertubi – tubi.

"Gue sibuk tiap hari!" Balas Freya dengan ketusnya. Dia melongos melangkah pergi.

"Eh, mau kemana?" Tangannya segera di cekal, Freya menghela napas halus. Cewek itu menatap malas.

"Buang sampah! Ga liat gue bawa karung?" Freya menjawab dengan sebal. Mattaeo apa tidak melihat kantung besar di tangan kanan Freya?

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo