Richo menatap layar handphone 'nya yang menandakan ada sebuah notifikasi dari aplikasi chat. Dia sedikit meringis saat bukan pesan dari kekasihnya, ternyata Marvin. Kenapa cowok itu? Apa Freya tidak merindukannya sedikit 'pun? Sejak kemarin Richo sudah berusaha untuk menghubungi. Namun saat Richo ke sekolah Freya juga cewek itu memang sudah tidak ada. Freya sama sekali tidak bilang jika akan pulang.
Apa marah Freya semakin melonjak saja? Richo sama sekali tidak ingin membuat cewek itu merajuk hingga tidak ingin mengangkat telfon satu kali 'pun. Richo merasa jika dia sudah bertindak sangat salah. Tidak bisa mengulang waktu, percuma saja jika Richo merasa menyesal 'pun.
"Cari pacar lo, ya?"
Richo berbalik badan. Melihat cowok yang sedang menyilangkan kedua tangannya di depan perut. Richo kenal, dia menatap malas cowok yang berjalan menghampirinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com