Arkan mengelus dagunya, dia menelisik sosok dari dalam layar kamera itu dengan serius. Arkan juga sangat mengenal, dia sepertinya hampir setiap di sekolah bertemu dan terkadang saling bertegur sapa.
"Kok, ini ... kayak si Winda, ya?" ucapnya masih menatap lekat cewek di dalam layar tersebut.
Freya melotot, kenapa dia melupakan nama cewek itu? Bahkan dia pernah sekali mengantarkannya pulang. Freya sudah terlalu melupakan kejadian yang bahkan dia memang kenal pelakunya. Tersangka yang pernah Freya antarkan pulang sekolah hingga ke rumah dia.
"Kok, bisa lo lupa? Dia 'kan satu kelas sama kita, Ya." Arkan menatap heran, bahkan teman satu kelas sendiri Freya melupakan.
Apa karena Freya yang terlalu sering bolos? Dia hanya sesekali mengikuti pelajaran di saat malas ke luar hanya untuk mencari kuman.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com