Ketika Dirga sedang berbicara dengan Hartawan, hidangan di atas meja sudah siap.
Hartawan berdiri sambil memegang segelas anggur, "Mendengarkan kata-katamu lebih baik daripada membaca selama sepuluh tahun. Saya akan menghormati Pak Dirga untuk segelas anggur ini!"
Dirga hanya menyesap dan meletakkan gelas wine. Hartawan menyapa semua orang dengan sumpit untuk mengambil makanan. Dirga ingat bahwa dia tidak bertanya pada Mahendra tentang komik baru itu.
Mahendra secara kasar menggambarkan cerita komik baru kepada Dirga, dan ekspresi Dirga menjadi semakin aneh semakin dia mendengarkan.
Kisah yang diceritakan Mahendra adalah mahakaryanya "Storm and Cloud" di generasi selanjutnya, hanya dalam kesan Dirga Mahendra tidak mulai membuat komik ini sampai awal 1990-an.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com