webnovel

Five Mondaiji

Tempat yang sangat di dominasi oleh warna ungu, ruang dan waktu adalah omong kosong disini, dan dimensi disini berantakan sehingga salah satu langkah saja akan berakhir ke dimensi lain.

Di bawah ada sebuah lautan biru navy menjijikkan yang merupakan Sea of Quanta. Disana ada banyak Bubble Universe yang rusak, dan di dalam Sea of Quanta, ada banyak tempat yang berbahaya untuk dijelajahi.

Sea of Quanta adalah tempat yang tidak mengikuti aturan kontemporer. 

Ingatan beberapa orang sudah cukup untuk menciptakan Bubble Universe yang sama sekali baru, seperti halnya dengan yang diciptakan Kevin Kaslana untuk "mengajar" Seele Vollerei di Bab 12, Dataran Vigrid.

Beberapa dapat dibuat secara artifisial, seperti bubble Universe yang dikunjungi oleh Durandal dan Rita untuk menjaga stabilitas melalui Ether Anchor....

Sementara itu, di depan mata memandang, terlihat sebuah pohon yang begitu besar, indah, dan bahkan terlihat suci. Pohon yang menampung semua garis timeline dari setiap Bubble Universe (Daun) utuh yang belum jatuh dan dirusak oleh Sea of Quanta.

Pohon itu menanggung asamkhya (waktu yang tak terhitung banyaknya), dan menumbuhkan nayuta (satuan angka seratus miliar) cabang dan daun. 

Selama waktu yang tampaknya tak berujung ini, siapapun dapat melihat sebuah cabang yang menumbuhkan tunas baru yang terlihat seperti kelahiran peradaban manusia. 

Setiap cabang adalah bentuk kehidupan, sedangkan setiap kuncup adalah masa lalu dan masa kini yang terukir di dimensi waktu. Sementara setiap ranting adalah garis dunia dan setiap daun adalah alam semesta itu sendiri.

Jika diibaratkan sebuah Mitologi, mungkin itu bisa diibaratkan sebagai Pohon Kabbalah atau bahkan Pohon Yggdrasil. Itu sama-sama sebuah pohon yang sangat menakjubkan.....

Intinya, di pohon itu, daun-daun di setiap cabang pohon yang berisi timeline yang tak terbatas itu adalah sebuah Dunia dengan kemungkinan tak terbatas.

Quantum Realm, inilah daerah yang telah dijamah oleh kelompok Penjelejah Destiny-Entropy.

"Fyuuu~ Apa ini, apakah sambutannya sangat hangat?" Izayoi yang bersiul tanpa rasa takut mengatakan ini.

Pasalnya, di manapun mereka memandang, ada kerumunan padat dari Void Quantum yang merupakan jenis musuh yang berasal dari Sea of Quanta.

Melihat hal ini, bahkan Yuuki tidak bisa menahan dirinya untuk mengeluh: "Apakah Lautan sudah mengetahui tujuan kami, jadi dia mengirim musuh untuk menguji?"

Sea of Quanta dan Imaginary Tree adalah keberadaan yang saling bertarung satu sama lain semenjak mereka adalah dua keberadaan pertama yang ada di Dunia ini.

Lautan membengkak ke sekitar sementara Pohon memanjangkan akarnya. 

Lautan ingin membanjiri Pohon. Sementara itu, Pohon ingin menyerap Lautan....itulah hubungan simpel keduanya.

"Lalu apa rencana selanjutnya?" Theresa bertanya, "Tujuan kita adalah Direc Sea of Quanta, tempat dimana sebuah Bubble Universe memenjarakan sosok bernama Seele Vollerei kan?"

Mendengar ini semua, pandangan kelompok jatuh ke sisi Yuuki dan Otto. Karena pada pandangan mereka, keduanya adalah pemimpin operasi ini.

Sementara itu, Yuuki dan Otto saling memandang, dan Yuuki langsung menampar punggung Otto ketika berkata: "Pergi dulu dan hajar mereka, kita akan menyusul nanti."

".....Aku benar-benar ingin berbicara secara pribadi denganmu setelah ini selesai, temanku." Otto tersenyum sopan pada saat mengatakannya.

Yuuki hanya terkekeh dan berkata ketika menunjuk Void Quantum: "Lakukan dan musnahkan mereka dulu! Adapun caranya, aku punya rencana."

"Rencana?"

Remaja itu tersenyum lebar, dan saat berikutnya dia berkata: "Menyerang adalah rencana terbaik !!!"

Boooom!

Ketika remaja itu meloncat terjun bebas, dia berteriak: "Trace, On!"

Beberapa senjata terbentuk dibelakang remaja itu, dan segera mereka menembakkan beam satu per satu yang menenggelamkan banyak musuh kembali ke Sea of Quanta.

Musuh banyak, tapi karena berkerumun....itu menjadi sasaran empuk!

"Itu rencana yang bodoh, tapi biarkan aku mengikutinya!"

Izayoi dengan tawa gila segera mengikuti remaja tadi, dan dia secara tiba-tiba memukul masing-masing Void Quantum disana dengan sangat gembira dan menghancurkan mereka satu per satu!

Bam!

"Oy oy oy! Ada apa ?! Kalian tidak akan selemah itu kan ?!" provokasi itu keluar ketika Izayoi menghancurkan satu per satu musuh.

Akhirnya satu Void Quantum yang sangat ramping dengan empat lengan pisau muncul dengan cepat dan menebas Izayoi yang membelakkan matanya untuk melihat jelas lintasan gerakan.

Bang! Bang!

Dua pedang dihentikan oleh kedua tangan remaja itu dengan mudah, dan dua lainnya dia hindari dengan meloncat, lalu dia mengangkat tinggi kaki kanannya 180° sebelum akhirnya dia memberikan tendangan keras kebawah sehingga menghancurkannya langsung dan memutus dua lengan pedang yang masih dia tahan.

Setelah itu, dia meloncat dan melempar dua lengan tajam tadi untuk membunuh musuh, lalu masuk ke kerumunan dengan sangat berani!

Arthur disana juga sudah menghunus pedang pinjaman dari Yuuki, dan dengan satu langkah kedepan, dia langsung terjun bebas ketika Void Quantum tipe terbang segera menyerangnya.

Wush; Wush; Wush; Wush;...

Dia menginjak platform kubus yang melayang disekitarnya, dan dengan sangat cepat, kilatan zig-zag perak terbentuk ketika itu memotong semua penyerang dengan rapi.

Masih dalam keadaan terjun bebas, Arthur menggenggam erat pedangnya: "Apakah kalian akan diam saja, pengecut ?!"

"Hah ?! Siapa yang kau bilang itu?!"

Bikou muncul dengan embusan disamping Arthur, dan dengan ganas dia memukul musuh yang menyerangnya dan mementalkannya langsung sehingga membentuk lubang besar ketika menghantam ke kawah bawah.

Disaat yang sama, Vali mengenakan setelan armor berwarna perak dan langsung terbang langsung kedepan dan mengikuti keempat mondaiji yang sudah melangkah ke medan perang!

Dia mengandalkan persenjataan jarak jauh dan juga tinjunya untuk memukul Void Quantum tipe terbang yang menjengkelkan!

Yuuki tertawa ketika dia akhirnya mengejek empat Mondaiji lainnya setelah membelah tubuh besar Void Quantum tipe Chariot di depannya menjadi dua: "Hahahahahaha! Lihat wajah jelek yang kalian buat, bajingan!"

Bikou yang meloncat melengkung di udara membalas: "Lihat dulu wajahmu, apakah itu ekstasi? Hahaahahaha!"

"Kurangi omong kosong!" Arthur mengatakan ini ketika menahan tusukan keras musuh tipe Knight yang menunggangi kuda disana.

Vali melayang tepat disebelah ketiganya dan berkata, "Mengenai masalah wajah, bukankah orang itu membentuk wajah yang sangat indah disana?"

Ketika kalimat itu keluar, di kejauhan, Izayoi yang meloncat segera memberikan tendangan keras dan membuat musuh itu terbang kesamping dan membunuh kuartet di sepanjang lintasan!

"Paman ini memang tidak terkalahkan bukan? Humahahahaha ?! Hanya segitu saja ?! Kemari dan lawan aku lagi, monster !!!!!"

Melihat ini, keempat Mondaiji juga membentuk senyuman yang lebih lebar dari sebelumnya, dan akhirnya...

Kelima remaja itu membuka jalan berdarah!

Dentuman artileri dan beam terus membentuk kawah berlubang, tebasan kuat membentuk jejak di setiap jalannya, dan setiap pukulan yang sangat mengguncang Lautan terus terjadi dan terdengar di empat wilayaj dimana kelima Mondaiji itu berada !!!

Pemandangan yang sangat berdarah ...

Dan ini, di mata Otto dan yang lainnya seperti:

"Orang gila!"

Chương tiếp theo