Beberapa detik kemudian...
""Ugh, hei, halo, halo? Yuuki dari Saturnus kepada Bumi, apakah ada balasan? Moshi Mosh~""
Setelah kata-kata itu keluar, alih-alih hologram proyektor 3D Yuuki, yang muncul pada saat ini adalah sebuah layar video lebar dan panjang di kediaman rumah Gabriel.
"Yuuki/Yuu (-kun, -san)/Bocah/Tuan Muda!" xN
Orang-orang disana yang akhirnya melihat Yuuki sekali lagi langsung meledak!
Jeanne, Janne, dan bahkan Gabriel sendiri merasa beban di pundak mereka langsung hilang dan tanpa sadar kehilangan kekuatan di kaki.
Azazel sendiri menghembuskan nafasnya panjang dan bertanya, "Sialan bocah, kau menakut-nakutiku! Apa, apa yang terjadi padamu disana?"
""Ahhhh, masalah itu....""
Terlihat remaja itu menggaruk kepalanya, dan tiba-tiba, suara dentuman terdengar, sampai akhirnya semua orang disana melihat sebuah kaki besar muncul disamping Yuuki!
"Op-Opo OOOOOOO....." xN
Semua orang membuka mulut mereka sehingga telur akan muat disana, dan Yuuki sendiri, dia menoleh kesamping dengan wajah tidak bisa dijelaskan (akting)
Disana, dia mengangkat kepalanya, dan matanya menatap Jarvis sebelum akhirnya dia memberikan kedipan dari mata yang berada di titik buta kamera.
Jarvis yang memasuki keadaan Transformers tahu, dan berkata dengan nada dalam yang kasar: "Apa yang kau lakukan disini, manusia?"
Mendengar suara itu, bahkan Azazel dan Gabriel langsung merasa tenggorokan mereka kering dan kata-katanya tercekat!
Pada saat ini, "entah bagaimana" kamera memperluas pengambilan video, dan segera mereka melihatnya....
Robot raksasa besar yang bahkan ketinggian pergelangan kakinya setinggi Yuuki (185 cm)!
Bagian seperti pisau mengelilingi sisi pipinya, wajahnya memiliki bekas luka yang terlihat dan senyum sinis, dan di pundaknya ada dua bantalan dengan paku berduri.
Lengan kanannya memiliki meriam fusi yang kuat, serta di pinggangnya terlihat sebuah pedang besar panjang yang terlihat sangat high-end.
Beberapa paku menusuk di daerah lutut, lengan, bahu, dada, dan kepalanya. Jari-jarinya disana terlihat seperti sebuah cakar yang panjang, dan secara keseluruhan....
Penampilan Jarvis benar-benar mendominasi sekarang!
"Benda ini? Komunikasi? Kau berkomunikasi dengan teman-temanmu di Bumi sana?"
Dua kata "Manusia" dan "Bumi", ditambah dengan penampilan berbasis Silikon ini layaknya Jarvis membuat bahkan Azazel yang merasa telah banyak makan garam langsung gemetar!
Hanya ada lima orang yang memiliki mata bersinar pada saat ini. Ini adalah kelompok tidak takut mati dan hanya mencari kesenangan di atas apapun.
Vali, Arthur, Bikou, Mordred, dan Leah!
"Hebat! Benar-benar ada Alien, dan masih Alien berbasis Silikon !!!!" kata Bikou dengan nada tinggi.
Mendengar ini, Jarvis dengan nilai akting full mendengus jijik dan dingin: "Hayama, apakah ini yang namanya temanmu? Lemah, lemah sekali, terlalu lemah!"
"Dibandingkan denganmu yang hampir memusnahkan pasukan kami pada waktu itu dan hampir mengambil nyawaku, apakah ini temanmu?"
Kepala besar itu terlihat meludah sekrup saat berbalik pergi, "Aku tidak tertarik pada orang yang lemah. Jika kau ingin bernegosiasi, cari saja Optimus Prime, dia bagaimanapun pemimpin nominal kami."
"Ahh, akan kulakukan."
Setelah hening sejenak, dan Jarvis disana terlihat melompat sebelum tubuhnya berubah menjadi sebuah jet terbang yang melaju dengan kecepatan lebih dari 5 mach yang tidak mungkin ada di Bumi sekarang.
Kepergian ini membuat Yuuki tertawa canggung, ""Haha, maaf, maaf, orang itu bagaimanapun adalah seorang gladiator dan salah satu Decepticon terkuat. Jangan diambil hati~~""
"..."
Semuanya seolah terhipnotis, sampai akhirnya....
"Apakah kau benar-benar berteman dengannya ?! Sialan, ajak aku lain kali !!!" (Bikou)
"Menarik, ini adalah Alien dengan kehidupan berbasis Silikon. Aku penasaran seberapa cepat dan kuat daya tembak senjata mereka." (Vali)
"Pedang itu...aku bisa merasakan itu penuh akan pertempuran. Tapi, menyedihkan, itu pedang yang menyedihkan." (Arthur)
"Woaahhhh....kereennnnnn! Super keren! Sifatnya, Nona ini menyukainya! Hahahaha !!!" (Mordred)
Seluruh ruangan diliputi kata-kata mereka, tapi pada saat ini, Gabriel dengan mata bergetar bergumam agak keras: "Dia mengatakan bahwa Yuuki...kau, melawan pasukan mereka..."
"Kau...."
Yuuki membuang muka tanpa sadar, dan itu membuat Gabriel tanpa sadar menangis yang membuat Yuuki ketakutan setengah mati!
Gabriel sendiri yang dipeluk oleh dua putri angkatnya langsung berteriak: "Kenapa! Kenapa kau melakukan hal nekat dan ceroboh seperti itu lagi!"
"Melawan pasukan Alien, dan itu bukanlah peradaban kecil sama sekali mengingat mereka bisa mengubah Saturnus menjadi Planet Logam....Yuu! Apakah kau tahu apa yang terjadi jika kau gagal !!!"
""....""
Gabriel menggigit bibir bagian bawahnya dan matanya yang memerah mengatakan: "Pikirkan kami disini, tolong..."
Yuuki sendiri merasa bahwa ini agak....terlalu dramatis!
– Tolong, aku bahkan tidak berperang dengan pasukan Transformers! Jika benar itu perang dengan mereka, Tuhan! Aku sudah pasti mati!
Tentu saja itu di dasarkan pada versi komik. Jika versi film, Yuuki punya kepastian menang 100% dengan kekuatan Herrscher of Reason nya.
Dan sekarang, Yuuki di depan kamera menghembuskan nafas lelah dan berakting: ""Maaf, Gabriel. Tapi....pada lima bulan sebelumnya, mungkin seminggu di Bumi pada waktu itu, aku menerima sinyal dari LUAR.""
""Saat kami sampai, perang tidak bisa dihindari dengan pihak Cybertronians. Karena jika tidak, Bumi akan menjadi lautan api atas perebutan SDA""
Azazel yang mendengar ini tiba-tiba memiliki suatu pemikiran: "Jangan bilang, kalau alasan pemasangan Dyson Swarm, dan juga perubahan Saturnus..."
Yuuki diam-diam tertawa dalam hatinya saat mendengar ini, karena inilah yang dia tunggu!
Dia di dalam tersenyum bahagia, lebar, dan puas!
Tapi di luar, dia tersenyum seolah dia adalah Buddha: ""Perang berkelanjutan pada waktu itu sangatlah menguras energy dan tenaga, sampai akhirnya aku dan pemimpin mereka setuju untuk gencatan senjata.""
""Atas dasar negosiasi ini, aku menjanjikan Saturnus kepada mereka dan berjanji untuk membangun peradaban baru disana. Karena itulah terjadi perubahan besar pada Saturnus.""
"Bisa kutebak kelanjutannya....untuk membantu pembangunan, dibutuhkan energy besar sehingga kau menggunakan Matahari sebagai Catu Daya kan?"
Yuuki membuat wajah kagum, ""Seperti yang diharapkan darimu. Ya, itu juga dengan bantuan merekalah aku bisa melakukan pekerjaan dengan cepat. Meskipun energy yang dihasilkan harus dibagi dua. Satu untukku, dan satu untuk Cybertron, planet mereka untuk terus hidup....""
"...Lalu tiang di setiap Planet kecuali Neptunus dan Uranus..."
""Ahh, itu...."" Yuuki tersenyum puas, ""Itu adalah hal yang kubuat untuk menahan mereka di dalam Tata Surya. Ini adalah hal yang kuinginkan kepada mereka, dan dengan ini, mereka bukanlah ancaman!""
""Di setiap Monolith itu akan membentuk garis yang menenun kepompong aziluth, sehingga mereka, kehidupan berbasis Silikon akan rusak karena perubahan data yang berlebihan jika berani merusak perjanjian denganku!""
"...." xN
Semuanya terdiam sekali lagi mendengar "kenyataan" yang dikeluarkan dari mulut remaja itu.
Sampai akhirnya, Azazel membenarkan posisi berdirinya, lalu dia membungkukkan tubuhnya kedepan dengan sangat khusyuk dan serius!
Vali juga melakukan hal yang sama, diikuti oleh Bikou, dan yang lain...
Kecuali Arthur, Mordred, dan Leah yang hanya menundukkan kepalanya atas dasar peraturan Ksatria, yang lain menundukkan tubuh mereka dengan rela.
Azazel kemudian berkata, "Mungkin ini terlalu murah, tapi....Mewakili Bumi, aku Azazel memberikan rasa pujian dan terima kasih atas apa yang telah kau lakukan!"
""Apa?! Hentikan Azazel, kalian juga..."" Yuuki "membuat" raut wajah kesusahan, ""Berdirilah, itu agak memalukan. Ayo berdiri, aku menerima terima kasih kalian, jadi berdirilah.""
""Selain itu...""
Wajah remaja itu melembut saat menatap beberapa wanita disana, ""Melindungi tempat kelahiran sekaligus orang-orang yang kucintai, itu sudah lebih dari cukup untukku, Hayama Yuuki ini untuk puas !!!""
Melihat tekad Yuuki, beberapa wanita menangis diam pada saat ini, dan bahkan tiga Ksatria (Arthur, Mordred, dan Leah) sendiri merasa malu.
Jelas gelar mereka sama-sama Ksatria, tapi apa yang dilakukan Yuuki membuat title mereka malu!
Dan Gabriel sendiri, "Aku....tidak bisa melarangmu lagi, kau sudah dewasa dan tahu apa yang harus kau lakukan. Tapi!"
Disana, wanita cantik itu berkata dengan suara gemetar: "Tapi ingatlah, sejauh apapun kau berada sekarang, Rumahmu ada disini....Yuu...."
Hati Yuuki sendiri menghangat, dan senyuman tulus dan cerah muncul di mulutnya: "Aku tahu, aku tidak akan lupa, karena kau tahu sendiri seberapa kuat ingatanku!"
– Lagipula ini semua adalah akting...
"".... Nah, kalau begitu aku akan pergi dulu. Ada banyak yang perlu kulakukan, dan salah satunya adalah berbicara dengan Optimus Prime mengenai kunjungan ke Bumi.""
Setelah memutuskan panggilan video, remaja itu melangkah dengan ringan dan bahkan melompat-lompat disana sambil menyenandungkan lagu kecil.
"Hehe, aku penasaran seperti apa reaksi semua pihak nantinya?~ Fuahahaha...Uhuk, uhuk, sialan, tersedak..."
Di sisi Bumi, wajah Azazel pada saat ini mengeras.
Dia awalnya ingin bertanya hal lainnya, tapi video panggilan sudah diakhiri saat dia akan menanyakan sesuatu!
Dia menggertakkan giginya, tapi kemudian dia melepaskan pikiran itu dan mengambil rokok dari saku jaket dalamnya.
Ram langsung mengambil rokok itu dan menatapnya dingin, "Dilarang merokok di rumah, tamu."
"....Tsk."
Azazel merasa tak berdaya, dan akhirnya dia diam-diam merogoh sesuatu seperti pulpen disana, dan saat dia memencet tombol disana, sebuah layar virtual muncul yang merupakan rekaman video tadi!
Dia kemudian berbisik, "Aku tidak mengira penemuan ini akan berguna disini. Alat untuk menyimpan setiap momen dari detik waktu yang aku lihat dalam bentuk rekaman...."
"Awalnya aku mengembangkan ini untuk chip modul di tulang belakang, tapi sekarang itu sudah berguna.... seperti yang diharapkan dariku."
"....Apa yang ingin kau lakukan dengan video itu, Azazel?" tanya Gabriel setelah mengelap air matanya.
Azazel mencengkeram erat benda itu, dan matanya tegas: "Aku akan mempublikasikan ini ke seluruh Dunia !!!!"
"Tidak adil rasanya membuat bocah itu bekerja tanpa diketahui keberhasilannya bukan?"
"Jadi, BIARKAN DUNIA MENYAKSIKANNYA!"
"Ini adalah awal dari EPIC di DUNIA MODERN !!!!!–"