webnovel

Senjata

Setelah semua ini, kerumunan akhirnya pergi, dan khusus untuk dua puluh empat kandidat Ketua OSIS, waktu mereka benar-benar ketat dan tidak bisa di sia-siakan!

Bagaimanapun, selain mereka akan selalu diawasi oleh nanobot yang entah kapan disetel oleh Yuuki, mereka masih harus membagi waktu antara belajar dan mempromosikan diri kemata siswa!

Tentu saja ada yang bodo amat tentang kandidat Ketua OSIS ini, toh itu bukan mereka yang terpilih...

Adapun Yuuki dan tujuh kelompoknya, sekarang masih ada di aula, dimana sekarang Yuuki duduk di tepi panggung dan berkata: "Banyak yang kecewa disini, kuharap tidak ada kerusuhan seperti tahun lalu."

Mengingat pemilihan tahun lalu, Kaguya-senpai tersenyum kecut saat dia duduk disamping Yuuki.

Menempelkan kepalanya pada pundak remaja itu, dia berbisik: "Keserakahan adalah hal terburuk bagi manusia, Yuuki-kun, apakah kau sudah mengatasi masalah ini?"

"...Tidak ada waktu."

Yuuki menggelengkan kepalanya dan menghela nafas, "Aku akan membiarkan Kepala Sekolah menyelesaikan masalah ini, aku mungkin sibuk dalam tiga bulan ini untuk merekontruksi beberapa teknologi."

"Dan..."

Yuuki akhirnya menghela nafas lagi dan menoleh ke arah Vali, "Bagaimana denganmu, apakah kau butuh bantuan untuk mengupgrade beberapa hal?"

"Memang ada, tapi untuk sekarang aku tidak butuh. Mungkin Bikou lebih penting, kau masih memiliki hutang tongkat padanya."

"Ah, jika kau tidak mengingatkan ini padaku aku akan lupa."

"Oy, tunggu dulu!" Bikou langsung berteriak saat melihat Yuuki yang menepuk kepalanya disana.

"Jangan bilang kau belum membuatkanku hal itu?!"

Yuuki hanya diam saat kerahnya ditarik kedepan dan kebelakang saat ini, "Bagaimanapun aku tidak suka tongkat monyet, kau menyalahkanku?"

"Lihat siapa yang berbicara disini, bukankah kau menggunakan tongkatku untuk mencoba dua pedang yang kau buat dulu?"

Bikou merasa hatinya berdarah: "Itu adalah tongkat terbaik yang dibuat oleh peneliti rumahku !!!"

"Hai Hai...Aku akan menggantinya, aku sudah janji oke." Yuuki menepis tangan Bikou dan berkata, "Sungguh, hanya tongkat besi kau sebut harta?"

"Sialan..."

Bikou ingin sekali memukul wajah Yuuki sekarang, tapi memikirkan dua pedang buatannya dulu, dia memang pantas mengatakan kalau tongkatnya sangat pantas disebut tongkat besi biasa!

Arthur di sisi lain menaikkan sudut kacamatanya dan bertanya, "Ngomong-ngomong Yuuki, bagaimana dengan pedangmu?"

"Ada di gudang, milikmu?"

"Kuserahkan pada Britannia. Pedang itu terlalu berbahaya meski sangat tajam..."

Yuuki hanya tertawa, "Lagipula itu pedang yang dibuat dari meteorit yang jatuh setahun yang lalu dengan material dan penyusun kuantum yang aneh."

"Jadi beberapa karakteristik aneh jelas muncul saat dua pedang itu terbentuk."

Ei-senpai yang diam sejak tadi akhirnya bertanya, "Pedangmu, Yuuki, bisakah kau membiarkanku untuk menyentuhnya lagi?"

"Ah? Tidak masalah...Tapi aku tidak menyarankan, karena aku...Mm, sedikit memodifikasinya lagi."

"...." x7

Tujuh pasang mata tertuju pada Yuuki saat ini, karena dari yang mereka tahu, "sedikit" ini pasti sangat abnormal !!!

Yuuki sendiri tidak melihat tatapan ini dan masih berkata dengan jari telunjuknya terangkat: "Kemampuan pertama tentu saja itu pisau yang terbuat dari material panas yang mampu memotong apapun karena suhu di dalamnya sangat tinggi."

"Tapi aku merasa ini terlalu hambar, jadi aku memotong lagi inti meteorit itu dan memecahnya menjadi enam sub inti, dimana akhirnya senjata itu mampu memecah dirinya menjadi pecahan kecil dan berubah menjadi empat pedang yang aku gabungkan lagi dengan senapan nano elektromagnetik disana."

"Selain bisa berguna menjadi serangan jarak jatuh, karena ini menggunakan prinsip anti-gravity dan juga elektromagnetik, enam katana mampu untuk tetap terbang disekitar dan menyerang secara monoton."

"Aku masih kebingungan bagaimana membuat mereka menyerang sesuai pikiranku sekarang...Mungkin harus menggunakan chip di saraf otak?"

"Tapi yang pasti, dengan ini selain aku dapat memberikan firepower dari belakang, aku dapat memberikan back up lainnya nanti."

"Tentu saja selain membentuk enam katana dan senapan, aku bisa saja mengarahkan pecahan itu ke satu arah untuk melepaskan serangan yang menghancurkan, dan dengan memasukkan pecahan ke tubuh musuh, aku mampu menyiksa mereka karena memindahkan pecahan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat."

"Atau mungkin aku akan membiarkan pecahan itu membentuk medan gravitasi tambahan agar membuat lawan tidak bisa bergerak."

"Intinya masih banyak pengembangannya!"

"...."

Lihat! Lihat bukan?!

Inilah yang dimaksud "sedikit" dari remaja sialan ini !!!

Sudut mulut ketujuh orang itu bergerak-gerak karena ini, tapi karena mereka sudah bersama selama setahun....

Mereka tahan banting!

Yuuki sendiri tersadarkan dan berkata pada Arthur, "Ngomong-ngomong, berapa korban yang terjadi di pihakmu?"

"Ada tiga korban, senjata itu seolah sadar dan jika tidak kompatibel, senjata itu akan menusuk pengguna."

"Tentu saja, toh partikel nano penyusun inti mereka saja berbeda. Kau harus tahu, quantum selalu menjadi misteri bagi kami, bahkan aku tidak berani memasuki medan ini terlalu lama karena akan membuatku gila!"

"Tidak, sejak awal kau sudah gila oke." x3

Vali, Bikou, dan Arthur mengatakan ini dengan kosong, dan Yuuki hanya mengerucutkan bibirnya tidak senang.

Pada akhirnya dia melompat turun dan membiarkan pangkuan kepala Kaguya-senpai hilang, tapi Yuuki masih berbalik menghadap mereka dan memberikan jari tengahnya.

"Aku akan pergi ke ruang pribadiku, sampai jumpa. Jika butuh sesuatu tinggal panggil aku."

Melihat kepergian Yuuki, Kaguya-senpai hanya menopang pipinya dengan telapak tangannya dan bertanya: "Apakah dua senjata itu benar-benar berbahaya?"

"Itu berbahaya, bahkan kompatibiltasku dengan Ex-Glems hanya sekitar 69%, dan untuk Nova-Veresta, itu hanya kompatibel dengan Yuuki, dan itu sekitar 97%..."

Arthur menatap Ei-senpai dan berkata, "Raiden-senpai, milikmu? Kau pernah mencoba Nova-Veresta Yuuki bukan?"

"Sayangnya hanya 47%, benar-benar rendah."

Ei-senpai menghela nafas, tapi Bikou disana tiba-tiba melipat kedua tangannya dan berkata: "Lagipula itu adalah dua senjata yang dibuat dari inti meteorit yang tiba-tiba muncul dalam Festival Bangsawan Sekolah sebelumnya."

"Jika bukan tembakan Yuuki dan peneliti lainnya, mungkin beberapa negara harus terhapuskan dari peta."

"Hey, jangan lupa, waktu itu mereka hampir salah tembak dan meruntuhkan pulau Alabama." Ruka-chan keluar banding.

Semuanya tertawa memikirkan ini, tapi Arthur tiba-tiba menyipitkan matanya dan berbisik sangat rendah.

"Pecahan Inti? Aku lebih suka mempercayai jika kau sudah mempelajari struktur Inti Meteor asli dan mampu membentuk inti palsu yang mendekati inti asli."

"Jika itu benar....Apakah aku harus memintanya beberapa untuk penelitian Britannia?"

"Sungguh, merepotkan memiliki teman yang dikutuk pengetahuan."

Sementara itu, Yuuki yang keluar dari aula tiba-tiba dihentikan oleh seorang gadis berambut emas dengan gaya twintail disana...

"Hayama Yuuki!"

Yuuki: "Ohhh... Pengirim Doujin BL?"

Chương tiếp theo