"Apa hubungan kami, apakah itu benar-benar penting, Raiden-san?"
Yuuki menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tegas, "Apapun hubungan itu, selama itu layak dijalani, maka lakukanlah!"
"Teman, musuh, rival, cinta, pasangan, atau apapun itu. Jalani saja dengan senang hati~ Toh tidak ada yang salah bukan?"
"Mei-san, jangan dengarkan omong kosong orang ini. Hanya dia yang akan berpikir seperti itu!"
Yuuki mengernyitkan bibirnya dan berkata, "Tidak Kurumi, kau salah!"
"Vali, Arthur, dan Bikou, tidak, Bikou tidak masuk...Bahkan Vali dan Arthur berpikir seperti itu!"
"Aku tidak sendirian!"
Kurumi: "Yuuki-san, kau benar-benar tidak berubah. Dengarkan aku oke~ Sesuatu seperti hubungan itu seharusnya..."
Raiden Mei yang melihat perdebatan Kurumi dan Yuuki, entah kenapa merasa sedikit lucu.
Bukan karena apa, karena di satu sisi, sang gadis mengatakan konsep hubungan dengan jelas, tapi di sisi lain si remaja hanya mengangguk kosong dan bahkan ada kalanya dia melihat tatapannya kosong!
Meski begitu keduanya terlihat sangat akur, seperti seorang sahabat yang saling memamerkan ideologi mereka~
Ini pertama kalinya dia bertemu dengan hal seperti ini, terutama dengan seorang laki-laki yang memiliki sikap seperti ini.
Mungkin ini alasan Kurumi berteman dengannya?
Jika aku tidak salah, Kurumi biasanya adalah sosok yang hanya akan tersenyum pada laki-laki dan tidak banyak bicara selanjutnya~
Tapi sekarang dia melihat Kurumi yang seperti ini, mungkin inilah sifat sesungguhnya Kurumi?
Ma~ Itu hanya tebakan liarku, tapi tidak masalah!
"Yossshh! Kurumi, aku mendukungmu!"
Yuuki & Kurumi: "Hai?– Mendukung?"
Kedua orang ini memiringkan kepalanya bersama, bahkan kucing putih disana juga melakukan hal yang sama sehingga membuat kejadian langka ini menjadi semakin imut!
Raiden Mei sedikit tertawa, "Tidak, lupakan saja~ Kau, Hayama-kun, bukan?"
"Aku dan Kurumi memang memiliki pertemanan yang sangat singkat, tapi meski begitu aku sudah sangat akrab dengannya dan tahu beberapa kebiasannya."
"Melihatmu bisa seperti itu dengan Kurumi...Itu benar-benar membuatku senang!"
"Ahh~ Mei-san, kau melakukan ini lagi." Kurumi tiba-tiba mengatakan ini.
Raiden: "Apa maksudmu dengan melakukan ini lagi? Kurumi-chan, aku melakukan ini untukmu kau tahu!"
"Kau sebenarnya sangat susah berteman bukan? Jadi kupikir~ Itu adalah hal yang indah bagimu untuk berteman dengan Hayama-kun bukan?"
"Ah ah ah, Mei-san, kau bukanlah Nee-sama ku !!!"
Raiden: "Tapi aku lebih tua darimu !!!"
"Ugh..."
Dia mengangkat Meow di tangannya dan menampakkannya disamping Yuuki, dimana hal ini membuat Neko itu menempelkan telapak kakinya ke pipi Yuuki!
Tiba-tiba sesuatu terlibat di benak Kurumi, dan segera berkata, "Ne Mei-san~ Kau tahu, sebenarnya...pertemanan antara aku dan Yuuki-san, adalah sesuatu yang disebut hubungan Komensalisme kau tahu?"
"Eh?"
Yuuki hanya tersenyum dan berkata dengan menopang pipinya malas, "Raiden-san, jangan percaya Kurumi, berpegang teguhlah pada ideologimu!"
"Aku mendukungmu! Horaaay, Horaaay, Raiden pasti menang~"
Kurumi: "Yuuki-san, kau jangan membuat ulah."
"Jahat!" Dengan gerakan memeluk tubuhnya, Yuuki bertanya dengan sedih: "Padahal aku tahu kalau Kurumi, kau adalah seorang Chunibmmmmmmm! Mnmmm!"
Melihat Kurumi yang menutup mulut Yuuki dengan keras, Raiden Mei hanya bisa tertawa sambil menutup mulutnya.
Yup, tebakanku tidak salah. Keduanya adalah orang yang sama, jadi wajar jika mereka berkumpul bersama.
Pada akhirnya dengan tatapan tajam, Kurumi berkata: "Yuuki-san, bukankah kau sudah berjanji tidak akan mengatakan itu."
"Puah! Tidak berguna, Kurumi! Semuanya akan terungkap! Katakanlah, sampai berapa Bab kau membaca Volume 10 Date A Live?"
"Itu...Bab, dua?"
"Huh!" Dengan senyum penuh kemenangan, dia berkata: "Buka Bab 3-4, semuanya akan terungkap!"
Melihat ini Kurumi segera membuka novel itu, dan dengan cepat dia membacanya.
Sejujurnya dia hanya mencari event penting dari kedua Bab itu!
Beberapa menit kemudian wajah Kurumi memucat, mata merahnya bersinar terang, dan dia langsung menarik-narik kerah Yuuki dengan panik!
Kurumi: "Kenapa kau menulis ini!"
Yuuki tahu alasan kenapa Kurumi marah, itu karena dalam Vol.10 ini, sifat gap moe Kurumi benar-benar terungkap!
Kurumi, sama seperti di novel, adalah Mantan Chunibyou !!!
"Kenapa tidak bisa?" Yuuki yang tubuhnya bergoyang kedepan dan kebelakang berkata: "Bukankah itu imut?!"
"Imut adalah keadilan! Oppai is truth!"
Yuuki: "Hmm? Sepertinya ini kalimat yang salah, tapi biarkan."
"Tapi Kurumi! Jika aku tidak menulis ini, hatiku akan sakit! Jadi disini aku mendeklarasikan!"
"Bahwa aku, Hayama Yuuki, Jenius yang Mahakuasa ini akan menunjukkan kepada seluruh Dunia!–"
"Bahwa kau, Tokisaki Kurumi, adalah yang terimut sedunia !!!"
Wajah Kurumi memerah, gerakan tangannya berhenti dan dia membuka mulutnya beberapa tapi tidak ada yang keluar dari mulutnya.
Meski dia merasa tidak masalah dengan pembongkaran di novel ini, karena dia bisa berdalih bahwa itu palsu di Dunia nyata...
Tapi tetap saja itu memalukan!
Di satu sisi, Raiden Mei merasa kalimat Yuuki membuatnya sakit kepala.
Selama dia bersekolah di Luar Negeri dulu, lebih tepatnya di St. Freya Academy...entah berapa kali dia mendengar kalimat ini~
Dan itu, benar-benar membuatnya sakit kepala!