Meski ada kata-kata yang agak menyimpang sebelum pertandingan dimulai, tapi itu hanya bumbu penyedap!
Saat ini seluruh anggota klub basket baik laki-laki maupun perempuan tertuju pada dua sosok yang ada di lapangan.
Bahkan Janne juga tidak terkecuali~
Yuuki segera maju dengan ledakan kuat dari otot-ototnya, dan dengan kemampuan dribble nya yang cepat, dia langsung mengganti permainan dari kanan ke kiri!
Dia melakukan sedikit fake ke kanan tapi dengan mudah dia melintaskan bola melalui celah kakinya ke kiri dan langsung melakukan back step sambil mengoper bola lagi ke kanan!
Kise yang terlalu terfokus pada pergerakan Yuuki juga mengikutinya dengan langkah cepat tapi permainan itu tanpa sadar membuat pusat gravitasi di tubuhnya hancur!
Sleet..
Kise terjatuh kebelakang dengan pantatnya terlebih dahulu, tapi matanya masih menatap Yuuki yang sudah melakukan three point shoot disana!
Bang!
Duk...Duk...Duk...
Keheningan memuncak di udara, bagaimana tidak, permainan hanya berlangsung kurang dari lima detik...
Bola masuk dengan halus dan Kise terkena Ankle Break !!!
"Aku merasa seperti melihat Akashi-kun disana." Kuroko menggumamkan ini.
Kagami: "Akashi?"
"Akashi Seijuro, leader dari Kiseki no Sedai. Kemampuan permainannya sangat kuat dan anilisisnya dalam permainan terlalu abnormal."
"Akashi-kun mampu menggunakan otaknya dengan menganalisis pergerakan lawan dan selalu menggunakan tekanan gravitasi pada pijakan lawan dan gerakan cepat untuk menghasilkan Ankle Break untuk lawan."
Mendengar penjelasan Kuroko, anak tahun pertama seperti Kagami terkejut. Tapi khusus untuk Kagami, rasa haus untuk bersaing menjadi lebih kuat!
Melihat ini semua, Riko hanya menggelengkan tubuhnya dan berkata: "Kiseki no Sedai memang monster, tapi Mondaiji kami lebih dari monster oke?"
"Hayama Yuuki, tidak, semua anggota dari empat Mondaiji, semuanya adalah monster. Mereka memiliki kemampuan fisik yang kuat."
"Kagami-kun, aku pernah bilang bahwa data fisikmu dan Kise sangat baik bukan?"
Kagami: "Osu..."
"Tapi dibandingkan dengan empat orang itu, bahkan data tubuh kalian tidak bisa mendekati setengah data tubuh mereka. Aku pernah mengecek tubuh mereka tahun lalu."
Riko: "Dan itu tahun lalu, sekarang? Aku tidak tahu..."
"Apa?!"
Kagami terkejut dengan kata-kata Riko, tapi Tang Xuan, Jeanne, dan yang lain tidak. Lagipula mereka sudah tahu keabnormalan Mondaiji ini.
"Masih bisa kau lanjut, Kise?" Yuuki mengulurkan tangannya.
Kise menerima bantuan ini dan tertawa, "Iyaahhh, ini benar-benar mengejutkan!"
"Tapi! Aku tidak akan kalah!"
Game kedua, Kise menjadi penyerang dan Yuuki menjaga.
Dengan sedikit kilatan di matanya, dia langsung mendribbel dengan cepat dan saat dia ada di depan Yuuki, dia memutar tubuhnya dan mendribbel ke kiri!
Dengan gerakan tangan lincah, dia langsung menerobos ke sisi kanan Yuuki dan berlari dengan kencang!
Yuuki mengikutinya dari samping, tapi Kise mengubah arah bola ke tangan kirinya melalui celah kaki sama seperti yang Yuuki lakukan!
Bang!
Sayangnya Yuuki sudah tahu kemampuan Kise!
Dia sudah mengantisipasi ini dan sengaja mengikuti arahan Kise, lalu memutar tubuhnya dan tangan kirinya langsung menusuk bola untuk memotong lintasan!
Yuuki memotong pergerakan perpindahan bola Kise!
Duk...Duk...Duk...
Bola menjauh dari tangan Kise yang terkejut, sampai akhirnya dia tersadar dan memandang pada Yuuki dengan senyum lebar.
"Apakah senpai sengaja mengikutiku?"
Yuuki dengan jari telunjuk ke Yuuki berkata, "Sudah kubilang, jangan meremehkan senpaimu!"
Game ketiga, dimulai!
Yuuki maju dengan cepat lagi, tapi kali ini dia berhenti sejenak di depan Kise, sebelum langsung drive ke kanan!
Kise: "Cepat!"
Dengan kemampuan fisik puncak manusia, jelas dari segi reaksi, ledakan otot, ataupun kecepatan itu sangat kuat!
Kise mengikuti dibelakang, dan Yuuki segera menapakkan kaki kanannya dengan keras di lantai, dan langsung melakukan back shoot dengan sudut yang rumit!
Wossh! Bang!
Masuk!
Game keempat, Kise langsung menyerang sekali lagi, dan dengan drive full, dan melewati Yuuki!
Dengan kuat dia langsung melakukan dunk, tapi dibelakang Yuuki meloncat lebih tinggi darinya!
Tekanan berat terasa oleh Kise dari belakang, dan telapak tangan Yuuki langsung menepis bola basket di tangan Kise, menghantam layar basket dan melontar jauh kebelakang keduanya!
Tidak masuk...
Game kelima!
Yuuki mendribbel bola basket di tempat dan tersenyum lebar agak mengejek pada Kise yang kelelahan di depan matanya.
"Ada apa? Sudah kelelahan?"
Kise: "Sial! Jangan terlalu banyak bicara! Ayo !!!"
Melihat mata membara Kise, Yuuki tersenyum lebar dan berbalik dengan mudah menuju tengah lapangan.
"Tidak mungkin?! Apakah mungkin untuk melakukan hal yang sama seperti dia?!" Kuroko yang selalu poker face akhirnya tidak bisa menahan kejutannya lagi!
Hyuga: "Hah? Apa dia akan melakukan shoot dari sana? Taruhan, ada yang ikut?"
"Kalau begitu, aku ikut!" x ±10
Hyuga: "Yang kalah, traktir ramen tonkotsu, ayo, masuk!"
.
.
.
Untungnya Yuuki tidak mengecewakan mereka, dan dengan kedua tangan mencengkram bola kuat-kuat, dia meloncat!
Posturnya di udara sangat tenang dan tegas, dan dia langsung melakukan shoot!
Wusssh....
Bola melambung dengan ketinggian yang indah, perputaran rotasi nol dan gesekan udara membuatnya langsung meluncur jatuh bebas ke ring dan...
Bang!
Kise memandang bola yang jatuh ke ring dengan mulus, sebelum akhirnya menatap Yuuki dengan mata tidak percaya.
"Kemampuan gerak yang fleksibel, analisis gerakan lawan untuk melakukan ankle, pertahanan yang kuat, dan serangan jarak jauh yang mengerikan..."
Kuroko juga tahu apa yang dipikirkan Kise dan diam-diam berpikir, "Aomine-kun, Akashi-kun, Murasakibara-kun, dan Midorima-kun..."
"Seolah, Kiseki no Sedai ada di dalam sosok Hayama-senpai!"
Yuuki: "Sepertinya permainan sudah berakhir."
Dengan tenang Yuuki berjalan dan mengambil bola basket di lapangan secara acak dan mendribbel nya dengan nyaman.
Dia memutar bola di ujung jarinya dan berkata, "Aku sudah memegang bola basket sejak usia enam tahun, dan sejak usiaku 13 tahun, aku sudah mengamati para pemain di NBA."
"Kemampuan terbaikku bukanlah fisikku, tapi pengamatanku. Kise, aku dan kau sama...Kau pikir aku tidak tahu?"
"Kau meniru semua gerakanku selama ini, tapi itu setengah matang! Aku, adalah versi sempurna darimu Kise!"
"Kau masih jauh dari level pengamatanku, kouhai!"
Yuuki menghentikan putaran bola, dan langsung melakukan shot!
Bang!
"Ah? Tidak masuk."