Kisah Seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi yang terkuat.... Dengan Mimpi Ibunya dibantu dengan Ayahnya, Dia akan menuju Puncak Dunia dan menjadi yang terkuat... Masa Depan Akan Memunculkan Legenda Baru..... Legenda Yang Lain ....... Keadaan MC Agak Mirip Dengan Tang San, Meskipun dibilang mirip tapi Berbeda. Kekuatannya Juga akan berkembang seperti Essence Spiritnya Berevolusi... Mcnya disini akan memiliki 2 Sifat Atau Kepribadian, tapi tetap 1 Kesadaran.... Sejarah, Clan, ada tambahan Dalam Cerita ini.... Cerita Asli Bukan Milik Author, Author hanya menulis Fanfic... Ilustrasi atau gambaran Tokoh mengikuti Novel / Donghua (Anime) Jika ada Gambar dalam Cerita ini bukan Milik Author... Enjoyyy...
'Star Dou Forest' adalah salah satu habitat Spirit Beast besar yang paling terkenal di Benua Douluo. Itu terletak di tenggara 'Balak Kingdom' , dengan 'Suotou City' terletak kurang dari lima ratus kilometer di dekatnya.
Areanya sangat besar, hampir sama dengan wilayah 'Balak Kingdom' , mencakup perbatasan 'Heaven Dou Empire' dan 'Star Luo Empire' di dalamnya, dua per lima wilayahnya berada di 'Heaven Dou Empire' sedangkan tiga perlima lainnya berada di 'Star Luo Empire'. Ini adalah hutan purba yang sangat luas, medan interior hutannya rumit, dengan lahan basah, rawa, dan sebagainya.
Spirit Beast di sana dikenal karena kekejaman dan niat membunuh mereka. Mereka sangat menakutkan dan kuat. Selama seorang Spirit Master memiliki kekuatan yang tepat dan sedikit keberuntungan, mereka dapat menemukan Cincin Spirit yang paling cocok untuk diri mereka sendiri. Semakin dekat ke tengah hutan, semakin kuat makhluk Spirit. Cerita bahkan mengatakan bahwa di dalam bahkan ada Spirit Beast seratus ribu tahun lebih.
Didalam sana terlihat 2 orang yang sedang berlari, seperti sedang menghindari sesuatu yang berbahaya bagi mereka.
2 orang itu adalah pria dan Wanita. Jika dilihat lebih jelas, sang wanita membawa seorang bayi laki laki ditangannya.
"Yue'er, kita harus cepat keluar dari Hutan ini... Racun dalam tubuh kita tidak akan lama lagi sebelum aktif" Ucap Pria yang ada Disana.
Pria yang memiliki Rambut Seputih Salju dengan mata Hitam itu berbicara dengan nada Khawatir.
"Aku Mengerti" Ucap Wanita yang dipanggil Yue'er itu.
Wanita itu memiliki Rambut Merah dengan mata yang sama dengan Rambutnya hanya saja lebih terang.
Mereka dengan Cepat berlari meninggalkan Hutan itu karena takut Racun dalam Tubuh mereka Akan aktif.
Hutan ini sangatlah luas, karena itu mereka sampai saat ini belum berada diluar, bahkan mereka yakin belum keluar dari agak tengah hutan.
Beberapa saat kemudian langkah mereka menjadi melambat sampai dimana mereka berdua tidak bisa melanjutkannya.
Wanita Bernama Yue'er duduk sambil bersandar dipohon, dia mengelus dan memeluk Bayi ditangannya.
Sementara Pria itu bersandar sambil berdiri dipohon sebelah Yue'er. Dia merasa kecewa dengan semua itu.
"Ze... Aku harap kau menjaga anak kita" Ucap Wanita itu sambil Tersenyum.
"Apa yang kau katakan? Kita akan menjaga anak ini bersama sama" Jawab Pria itu dengan cepat.
"Kita tidak akan selamat... Anak ini tidak terkena racun karena kita melindunginya, jika terus seperti ini kita berdua akan mati" Ucap Yue'er dengan nada lembut sambil mengusap kepada Anaknya itu.
"Maka kita akan mati bersama!" Ucap Pria yang dipanggil Ze itu.
"Jangan Egois! Anak kita masih membutuhkan salah satu dari kita untuk menjaganya!" Ucap Yue'er menatap Suaminya itu.
Pria yang dipanggil Ze itu hanya diam, karena dia paham apa maksud dari Istrinya itu.
"Bisakah Hanya kau yang menjaga Anak kita?" Tanya Pria itu dengan nada berharap.
"Saat ini kita tidak bisa melakukan apapun, Hanya ada satu cara.... Karena itu kau yang akan menjaga Anak kita" Ucap Yue'er sambil tersenyum lembut kepada suaminya.
Suaminya yang dipanggil Ze itu hanya diam, dan dimatanya mengandung kekecewaan karena tidak bisa melindungi Istrinya.
Padahal baru beberapa Hari yang lalu mereka bahagia karena kelahiran anak mereka, tapi saat ini dia akan kehilangan Istrinya.
Dia sadar jika dia tidak berguna saat ini, dan Istrinya memiliki cara untuk menyelamatkan mereka berdua.
"Anakku, aku harap kau menjadi anak yang kuat seperti Ayahmu... Aku harap juga kau menjadi anak yang cerdas dan baik"
"Maafkan ibu karena tidak bisa bersamamu lagi, Ibu tidak bisa merawatmu sampai besar nanti"
"Tapi tenang saja, Ibu akan selalu berada Disekitarmu meskipun Kau tidak bisa melihatnya"
"Meskipun saat ini kau belum mengerti tapi ingatlah Nama ibumu ini, Fan Qiyue... Kau akan memiliki nama keluarga Ayahmu"
"Ingatlah Jika Kau adalah Anak Aku Fan Qiyue dan Tian Ze.... Kau akan kuberi nama Tian Ling"
Fan Qiyue berbicara kepada anaknya itu sambil meneteskan Air mata memikirkan jika dia tidak bisa menjaganya.
Tian Ling yang berada dipelukannya itu seperti merasakan kesedihan Ibunya dan mulai menangis.
Sambil Memegang Tangan Ibunya, Tian Ling Menangis. Beruntung Disekitar tidak ada Makhluk Apapun yang berbahaya.
Tian Ze yang melihat itu hanya bisa terdiam sambil menahan air matanya, dia menyalahkan dirinya sendiri juga.
"Ze, Pastikan dia akan selalu bahagia dan Aman.... Rawatlah dia dengan penuh kasih sayang" Ucap Fan Qiyue menyerahkan Bayi itu kepada Tian Ze.
Tian Ze menerima Bayi itu kemudian melihat anaknya yang masih menangis, dia seperti tidak ingin berpisah dengan ibunya.
"Kita Hanya punya Waktu kurang lebih 17 Menit sebelum Racun Didalam tubuh Kita Membunuh Kita.... Aku harus cepat melakukan itu" Ucap Fan Qiyue.
Tian Ze mengepalkan tangan Kirinya sementara tangan kanannya untuk Anaknya sambil dia peluk.
Dia juga tahu jika Dalam 17 Menit jika Racun ini tidak hilang maka dia akan mati bersama dengan Istrinya.
"Yue'er, Maafkan aku karena tidak berguna disaat seperti ini.... Padahal aku pria tapi aku tidak bisa diandalkan" Ucap Tian Ze menahan Air matanya.
"Ini Semua bukan salahmu.... Kita tidak menyangka akan bertemu dengan Makhluk itu disini, Jadi jangan salahkan Dirimu" Ucap Lembut Fan Qiyue menenangkan Suaminya.
"Jika ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuk membayar ini.... Aku pasti akan melakukannya" Ucap Tian Ze yang saat ini sudah mengeluarkan Air mata.
"Maka Berjanjilah Kau akan membuat Anak kita menjadi yang Terkuat Didunia ini..... Lebih kuat daripada Kita berdua" Ucap Fan Qiyue dengan nada lembut tapi mengandung keseriusan.
Tian Ze terkejut mendengar itu, istrinya ingin agar anaknya menjadi yang terkuat didunia ini.
Dia paham, karena didunia ini yang kuat adalah penguasa dan yang lemah tidak lebih dari sekedar tidak Berguna.
"Aku Berjanji...." Ucap Tian Ze.
Kemudian Fan Qiyue memegang tangan kiri suaminya, saat ini mereka berdua dalam posisi duduk.
Tian Ze tahu jika saat ini Istrinya akan melakukan itu, dia tidak bisa menahan air matanya.
Karena sebentar lagi dia akan berpisah dengan Istrinya, dan mungkin tidak akan pernah bertemu lagi.
"Selamat Tinggal, Suamiku" Ucap Fan Qiyue sambil tersenyum lembut kepada suaminya.
Tian Ze hanya tersenyum sedih mendengarkan itu, sementara Tian Ling masih menangis.
Diatas mereka tiba tiba saja ada Cincin Berwarna Merah, dan itu perlahan masuk kedalam Tubuh Tian Ze.
Bersamaan dengan masuknya Cincin itu, Wujud Fan Qiyue perlahan menghilang sampai akhirnya tidak terlihat.
Itu terjadi selama beberapa menit sebelum semuanya kembali seperti semula, dan Tian Ze berdiri.
Dia mengepalkan tangan kirinya dan menatap langit yang saat ini sudah menjadi gelap.
Langit juga menurunkan hujan disaat Fan Qiyue mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan keluarganya.
"Aku akan ingat ini.... Jika saatnya tiba aku akan membunuhmu!" Ucap Tian Ze dengan niat membunuh yang kuat.
Kemudian dia melihat Anaknya, Tian Ling, yang saat ini masih menangis, dia tersenyum kepadanya.
"Ayah akan menjagamu.... Ayah juga akan menepati janji ayah untuk ibumu, Ayah akan menjadikan dirimu yang terkuat" Ucap Tian Ze lembut kepada Tian Ling.
Tian Ze saat ini merasakan jika Tubuhnya semakin Kuat, Dan Racun didalam tubuhnya juga sudah sepenuhnya menghilang.
Dia tidak akan melupakan apa yang terjadi, kemudian dia pergi dari tempat itu untuk menuju tempat lain.
Jika dia ingin menjadikan Anaknya yang terkuat maka dia harus menyiapkan banyak Hal.
[Note : Tian Ze Sebenarnya melakukan sesuatu sebelum pergi..]
[A/N : Cerita lengkapnya akan dibahas sedikit sedikit oleh Tian Ze....]