webnovel

Rencana Hayate

Minum kopi hitam yang telah disuguhkan pelayan restoran, Hayate bertanya: "Aku tidak akan mengungkit lagi masalah itu sekarang, karena aku sudah tahu hasilnya."

"Tapi...Kariya."

"....Aku tahu."

Kariya yang ada di meja sebelah hanya mengatakan itu dan melanjutkan kata-katanya, "Matou Kariya, untuk sementara akan menjadi partner kalian."

"...Tokiomi, kah." Nogisaka yang mengetahui plot FZ jelas mengetahui makna lain kenapa Kariya mau bekerja sama.

Selain karena Sakura sekarang ada di tangan Hayate, dengan bantuannya, bukannya tidak mungkin untuk mengalahkan Tohsaka Tokiomi!

Dan Hayate sendiri, dia mengetukkan sendoknya ke cangkir kopi dan berkata: "Inori, keluar. Arthur, Cú, dan Archer, kalian juga."

"Ah, Hahaha...."

Inori yang sudah tahu itu terbongkar hanya bisa mengatakan ini, dan akhirnya dibarengi tiga laki-laki tampan, empat sosok itu berdiri.

Nogizaka dan Ratu Medb jelas terkejut dengan kerumunan Inori disana, dan jika mata Nogizaka menunjukkan warna iri, maka mata Ratu Medb menyala seolah dia menemukan belahan jiwanya yang lain!

Gadis ini sangat mirip dengannya !!!

Segera dia menjangkau Inori dan membiarkannya dia duduk disampingnya!

Inori masih tidak sadar, tapi karena dia sudah duduk, dia hanya bisa buka mulut: "Jadi Onii-sama, apa yang kau lakukan selanjutnya selagi kita berkumpul disini?"

"Sejujurnya selain masalah Tiket itu, aku memanggil Nogizaka untuk merancang masalah penyerangan nanti malam."

"....Faust, kan?"

Hayate yang masih mengaduk kopi di meja mengangguk dan berkata, "Faust, mengingat karakternya, target selanjutnya kemungkinan adalah mansion Saber tinggal."

"Dan mengingat kemampuan Mephistopheles, itu akan menjadi Ledakan Gas paling indah nanti malam!"

Ting...

Gerakan Hayate berhenti, dan setelah memastikan tidak ada kopi yang menetes dari sendoknya, dia mengangkatnya dan menunjuk ke arah Kariya.

"Saat itu, Pikapika pasti akan muncul secara dia mengikuti kesenangan yang dia rasakan. Saat itu, aku ingin Berserker melawannya, pertarungan udara!"

Nogisaka & Inori: "Ohhh..."

Jelas keduanya masih berkesan dengan ini, pertarungan udara antara Gilgamesh dan Lancelot !!!

Tapi Hayate masih tidak berhenti dan menunjuk ke Archer: "Archer, kau akan membantu Berserker nantinya."

"Tentu saja." Jawaban yang kaku!

Mendengarnya, rencana dilanjutkan: "Disaat seperti itu, tidak mungkin bagi Rider Iskandar untuk diam."

"Aha? Jadi saat itu, apakah giliranku?" Ratu Medb bertanya dan Hayate mengangguk.

"Kemampuan untuk memanggil prajurit Ratu Medb hampir sama dengan kemampuan NP Iskandar, dan untuk ini, Lancer, kau bantu Ratu Medb nanti."

"Hah?!" Lancer langsung tertekan, "T-T-Tunggu sebentar! Kenapa aku harus berpasangan dengan wanita gila ini?!"

"Karena kalian ditakdirkan." x3

Tiga Master Pemain hanya mengatakan ini dengan pandangan kosong pada Cú Chulainn yang memiliki kedutan di bibirnya!

Dia akhirnya tahu apa itu Master Pemain...

Itu adalah seseorang yang akan selalu mendorong servant mereka ke lubang api !!!

Ratu Medb langsung menatap Cú dengan berbinar, dan melihat Cú yang kempes, Archer menunjukkan senyuman yang langka disana, dan itu...sarkas!

Archer, kau benar-benar membencinya bukan?

"Begitu, Reality Marble yang menarik 100.000 Prajurit Iskandar, melawan kemampuan pasukan Medb, ditambah garda depan Cú Chulainn, memang layak dicoba." Nogizaka masih memiliki poin pentingnya!

Hayate puas dengan pemahaman ini, dan akhirnya dia melanjutkan rencananya: "Tentu saja, jika Medea ada disana, kemenangan sudah dijamin."

"Jangan pikirkan."

Hayate hanya mengangkat bahunya dan berkat: "Lalu untuk Arthur..."

"Melawan Saber, atau mungkin membantunya melawan Caster pihak kami, mana yang kau inginkan?"

Arthur mengangkat bahunya dan berkata, "Jika perilaku seperti itu masih bisa dianggap pahlawan, pedangku akan lebih memilih memenggal kepala Caster!"

Nogisaka & Inori: "Ohhh~~.."

"Tch..."

Lelaki disana saling pandang, dan akhirnya menemukan bahwa mereka bersaudara!

"Bagaimana denvan Tokiomi?" Kariya akhirnya bertanya.

"Aku dan kau akan ke Tokiomi, dan untuk mencegah dia memanggil Gilgamesh kembali dengan Command Spell, kita harus memutuskan pertempuran dengan sangat cepat!"

Hayate menyipitkan matanya dan memasukkan sendoknya ke kopi, "Tapi hati-hati dengan Assassin, dia kemungkinan akan menebas kalian diam-diam nantinya."

"Assassin..." xN

Mengingat kemampuan Hassan of the Hundred Face, semua wajah disana menjadi tidak senang dan bahkan bisa dibilang, jijik....

Tapi bagi Hayate, sebenarnya dia memiliki rencananya sendiri mengenai dia, dan juga tentang Masternya, Pendeta Mapo itu.

Akhirnya, Hayate mengangkat gelas kopinya dan berkata: "Apakah kalian sudah setuju?"

"Tidak masalah! Aku percaya dengan rencanamu Onii-sama~" Inori mengatakan ini, dan Arthur juga mengangguk setuju.

Lancer mendecakkan lidahnya karena harus bersama Medb, tapi dia masih setuju, dan Archer juga diam-diam mengangguk.

Kariya jelas setuju, karena ini adalah tujuannya!

Adapun Ratu Medb, dia menatap Nogizaka untuk memastikan apakah ikut dalam rencana ini atau tidak?

Nogizaka jelas setuju dan mengangguk sehingga Ratu Medb tersenyum gembira sekarang!

Ngomong-ngomong, Hayate diam-diam merasakan ada yang kurang...

Raikou: "Master~ bagaimana denganku?"

....Ya, itu dia yang kurang!

Raikou tersenyum menakutkan di mata Hayate saat ini, dan disaat yang sama dia akhirnya tahu apa yang kurang !!!

Dengan mulut kering, dia menjilati bibirnya diam-diam dan berkata: "H-Hahaha...Mama, bukankah jelas, kau bersamaku?"

"Hmm~"

Raikou mengangguk senang, tapi di mata Inori dan Nogizaka, ada jejak kasihan saat keduanya menatap Hayate~

Bersama dengan Orang Sakit Jiwa ini, entah itu beruntung atau buntung, Hayate harus mereka hormati....

Hayate tertawa pahit dan akhirnya dia mengalihkan topiknya, "Ngomong-ngomong, Inori, Nogizaka-san...Kapan kalian akan menggunakan Tiket itu? Itu akan menambah kemenangan kami malam nanti. Jika Medea ditambahkan kita seratus persen menang nanti malam."

"Tolong hentikan mengatakan nama Medea sekali saja?"

"Medea? Medea-chan? Mom C? Medea Lily? Medea pengkhianat, Medea yang lucu, Gap Moe Medea, banyak versi Medea !!!"

Nogizaka: "....."

Dia merasa kepalanya akan meledak! Jelas orang di depannya sengaja memancing dirinya untuk memainkan perang psikologis!

Tapi naif! Aku tidak akan terpengaruh !!!

"Aku...Aku telah mengontrak Archer, dan kapasitas Servantku sudah penuh. Uuuu, kurasa aku harus mencari Sirkuit Sihir tambahan sebelum memanggilnya." Inori ingin menangis tapi air matanya tidak keluar!

Satu tambahan harem, masih panjang !!!!

Nogizaka sendiri, dia hanya menyisihkan rambut karamel yang ada di wajahnya dan berkata dengan rendah: "Nanti saja, dan pasti bukan Medea."

Singkat, padat, dan jelas.

Hayate akhirnya berdiri dan berkata: "Kalau begitu sudah diputuskan, malam nanti..."

"Usahakan untuk menutup tirai terakhir pertempuran !!!"

Chương tiếp theo