Kemungkinan

"Erza, ini benar kamu? kamu belum mati?"

Ketika Erza muncul di depan Yanti, wajah Yanti pun terkejut dan terus terkejut.

"Apa? Anda sangat ingin aku mati?" ucap Erza yang juga terlihat tidak berdaya.

"Ha? Aku telah meminta seseorang untuk menyelidiki kasus itu. Pesawat itu telah meledak di ketinggian 10.000 meter. Setelah jatuh, pesawatnya pun hancur dan tak disangka jika kau baik-baik saja." ucap Yanti yang benar-benar tidak percaya jika ini adalah kebenarannya karena itu seolah memang tidak mungkin. Tapi kemunculan Erza juga membuat Yanti lebih dari merasa terkejut.

"Mungkin aku masih beruntung tapi aku sangat merasa senang saat anda menepati janji anda."

"Erza, sama-sama. Aku tidak punya apa-apa selain uang. Setidaknya kamu bisa memberiku sebuah harapan. Jadi, meskipun kamu benar-benar ... aku tidak akan diam saja."

"Sepertinya, aku masih belum mengecewakan anda?"

"Tentu tidak. Bahkan bisa bilang jika dengan kemunculanmu ini membuat harapanku semakin tinggi."