Mihai berlari menuju ruang makan – salah satu ruangan yang paling sering ia kunjungi sejak bisa memasuki kediaman ini – sambil meneriakkan nama Vasile.
Ruangan itu kosong, tidak mengisi seorang makhluk pun. Meja panjangnya pun telah bersih dari piring-piring makanan.
Mihai berputar ke arah dapur, berharap bisa menemukan seseorang.
"Eh? ah tu—" Tiba-tiba, Albert muncul dari balik kusen pintu dapur yang terbuka lebar. Langkah kakinya terlihat sedikit tidak seimbang sehingga ia harus meloncat beberapa kali ke samping hingga akhirnya dapat berdiri dengan baik. Di saat yang sama, matanya bertemu pandang dengan Mihai dan sebuah ekspresi yang kompleks memenuhi wajahnya membuat ia menggaruk-garuk belakang lehernya sambil tertawa canggung.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com