"Dev, ponsel mu berbunyi!"

Bohong jika perasaan Devan seketika sirna hanya karena pertengkaran hebatnya dengan Mike. Bohong jika sakit hatinya menjadi semacam alasan yang sangat ampuh untuk membuat remaja mungil itu menjadi sosok pembenci. Kebohongan besar yang telah di lakukannya, mengucapkan selamat tinggal dengan pengertian mereka tak akan bisa lagi bertemu untuk selamanya.

Karena pada kenyataannya, bukan hati Devan yang menyerah, remaja mungil itu masih menempatkan sisi istimewa pria dewasa itu di hidupnya. Meski pun hantaman tanpa belas dan tikaman Mike dengan segala perbuatan sadar atau tidaknya sekali pun, masih di anggap maklum untuk kebodohan Devan yang memang sudah seperti terlalu menggilai.