webnovel

“Akhir pekan seperti ini, dia pasti masih tertidur."

Kedua telapak kecil itu terus saja bertautan, kepalanya masih tak berminat untuk terangkat. Bibirnya sesekali di basahi dengan lidahnya yang menjilat permukaan lembut itu sendiri. Netra yang berwarna coklat gelapnya sesekali melirik pandang pada sosok baru yang ada di lingkup sedekat ini dengannya. Pria dengan tampilan sempurna dan berwajah sangat tampan. Jangan salah sangka, pria cantik yang bernama Bian itu bukan mengagumi dengan artian ingin memiliki pria itu untuk menjadi miliknya. Hanya saja, remaja cantik yang sangat cerdik itu secara tiba-tiba membentuk rencana epik yang mungkin saja membuatnya bisa mencapai tujuan utamanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo